Laman

Selasa, 02 Mei 2017

Arena Bermain dan Belajar Bagi Anak di IIMS 2017

Arena Bermain dan Belajar Bagi Anak di IIMS 2017

INILAHCOM, Jakarta - Berbagai kegiatan yang dilaksanakan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 memang dirancang untuk dapat dinikmati oleh berbagai usia.

Mulai dari anak-anak hingga para orang tua, semua kegiatan yang digelar di IIMS 2017 telah dibungkus dengan tema besar The Essence of Motor Show, sehingga menampilkan kegembiraan dalam nuansa otomotif.

Di ajang pameran yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 27 April hingga 7 Mei 2017 ini, tak hanya orang dewasa yang dapat menikmati untuk mencoba mobil baru di arena test drive. Pasalnya di hall C3, tersedia arena IIMS Road Safety for Children dimana anak-anak yang diajak kedua orang tuanya ke IIMS 2017 dapat juga merasakan asiknya berkendara di 'jalanan'.

Di area ini, anak-anak bisa bermain sekaligus diedukasi mengenai keselamatan berkendara dan tata tertib berlalu-lintas dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak dapat merasakan langsung simulasi berkendara di perkotaan melalui miniatur jalan raya dengan menggunakan mobil-mobilan listrik, lengkap dengan segala rambu lalu lintas dan berbagai skenario berkendara yang mungkin terjadi.

IIMS Road Safety for Children yang berupa taman lalu lintas memang menjadi salah satu favorit keluarga. Dengan konsep bermain mobil-mobilan di taman dan lintasan penuh warna, anak-anak usia 6-12 tahun mendapat bekal soal rambu-rambu dan tata krama berlalulintas, termasuk akibat yang ditimbulkan pada diri sendiri maupun orang lain jika tidak mematuhi peraturan.



Pembekalan itu menjadi efektif karena dipandu oleh kakak-kakak Polwan yang cantik, ramah, dan memiliki pengetahuan tentang psikologi anak.

"Anak-anak selalu senang dengan situasi bermain, jadi dengan pengalamannya bermain di tempat ini, dia dapat lebih mudah untuk mengingat aturan lalu lintas yang harus dipatuhi," ujar Bripda Rizka D. Febri, Presenter NTMC Polri yang tengah bertugas di kegiatan ini.

"Untuk kedua orang tua, agar jangan memberikan contoh yang buruk saat berkendara bersama di jalan, karena hal tersebut juga akan diingat oleh mereka. Saat di jalan, ada baiknya untuk sekaligus memberikan pengetahuan mengenai rambu-rambu dan peraturan lalu-lintas kepada anak-anak," tambahnya.

Untuk dapat mengikuti kegiatan ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

- Berusia antara 6 - 12 tahun
- Membayar Rp 20.000 per anak setiap kali main.
- Mengisi data peserta di lembar tiket
- Menyerahkan data kepada petugas registrasi SIM
- Foto untuk pembuatan SIM
- Antre untuk menunggu giliran berkendara

"Ini adalah sebuah program yang menyenangkan tak hanya bagi anak-anak, tapi juga orang tuanya. Karena tak hanya kami yang dapat menikmati pameran otomotif ini, tapi juga anak-anak yang mendapat kesempatan bermain sambil belajar di tempat ini," ujar Arie (38), pengunjung asal Jakarta, yang merupakan ayah dari Owen (10).

Sementara bagi pihak penyelenggara IIMS 2017, PT Dyandra Promosindo, program ini merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya pada program PBB yang tengah berkampanye #SaveKidsLives di seluruh dunia untuk menyelamatkan anak-anak dari kecelakaan lalu lintas.

"Sejak tahun lalu program ini dibuat, tak lain adalah sebagai bentuk perwujuan The Essence of Motor Show yang tak melulu bicara soal bisnis otomotif, tapi juga berbagai aspek di dalamnya seperti edukasi, sosial, budaya, hobi dan lain-lain," ujar Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo.



Kegiatan IIMS Road Safety for Children ini akan terus berlangsung setiap hari sepanjang gelaran IIMS 2017. Arena ini dibuka mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

Pada gelaran tahun lalu, IIMS Road Safety for Children telah mencetak hingga 5.000 lembar SIM A untuk anak-anak. Hingga Minggu (30/4/2017), IIMS Road Safety for Children yang juga bekerja sama dengan Korlantas Polda Metro Jaya ini tercatat telah mencetak 1.380 lembar SIM A untuk anak-anak.

Melalui pengalaman yang langsung dirasakan, anak-anak dapat lebih mudah mengerti mengenai konsep keselamatan berkendara, mengetahui aturan lalu lintas yang harus dipatuhi di jalan raya dan dapat mengingatkan kedua orang tuanya mengenai keselamatan berkendara.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar