Laman

Selasa, 25 April 2017

YouTube Akan Gelar Seminar untuk Tangani Hoax

YouTube Akan Gelar Seminar untuk Tangani Hoax

INILAHCOM, London - YouTube meluncurkan sebuah kampanye baru mengenai keamanan internet dan cara menangani berita-berita palsu atau hoax.

Situs berbagi video itu menjelaskan akan menggelar sejumlah seminar untuk remaja berusia 13-18 di berbagai kota di Inggris.

Rencana yang dipromosikan sebagai bagian dari 'Hari Warga Internet' juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebebasan berbicara, menyunting komentar, dan penyalahgunaan internet.

YouTube selama ini mendapat kritik karena dianggap tidak mengatasi dengan baik masalah ujaran kebencian di situsnya.

Bulan lalu, Pemerintah Inggris mencabut iklan mereka dari YouTube karena khawatir akan disandingkan dengan konten yang 'tidak layak'.

Surat kabar ternama Inggris The Guardian serta stasiun TV Channel 4 dan BBC juga mencabut iklan mereka dengan alasan kekhawatiran yang sama.

Google, selaku pemilik YouTube, sudah mengatakan bahwa mereka akan mengkaji ulang kebijakan itu.

Dalam prakarsa terbarunya, sejumlah YouTuber yang berpengaruh akan menjadi duta besar untuk 'perubahan sosial' dengan 'lima prinsip' yang dipromosikan Google, yakni suara, cerita, keberanian, komunitas, dan tindakan.

BBC melaporkan, penulis yang digemari kaum muda, John Green, dan Youtuber asal Turki, Baris Ozcan, serta pengunggah video di London, Dina Torkia, akan terlibat dalam program ini.

Mereka berpendapat bahwa kerentanan kaum muda bisa makin meningkat karena sulitnya untuk menilai kebenaran sebuah konten, yang disebar di media sosial oleh teman yang dipercaya.

YouTube mengaku sudah melakukan uji coba untuk rencana seminar tersebut selama beberapa pekan.

Kepala Kebijakan di YouTube Inggris Naomi Gummer mengatakan, internet bisa menjadi tempat yang tidak menyenangkan karena kesalahpahaman dan orang yang sengaja memperdaya orang lain.

"Atau bisa menjadi tempat yang mengagumkan, tempat kita berbagi, bekerja sama, memahami dan saling membantu," ujar Gummer.

"Kita semua memiliki peran untuk membuatnya menjadi tempat yang positif dan sehat. Sepertinya susah, namun sebenarnya mudah dan Anda tahu apa yang dilakukan, Berdirilah untuk yang Anda inginkan," imbuhnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar