INILAHCOM, Batam - Sejumlah operator di Indonesia sudah mulai menyiapkan layanan berbasis seluler dengan teknologi lebih cepat yakni 5G. Secara teknologi dibandingkan 4G LTE, layanan ini dapat menghadrkan akses internet dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Menanggapi hal tersebut, sebagai operator fixed line, Biznet menilai bahwa implementasi teknologi wireless generasi kelima tersebut masih terlalu dini dan tetap tidak berarti kalau backhaul jaringannya masih menggunakan radio atau microwave.
"Jika jaringan 5G masih menggunakan Radio dinilai tidak akan bisa menghasilkan kecepatan yang stabil mengingat kapasitas pancar signal yang mampu dilakukan hanya sedikit, berbeda dengan FO (fiber optic) yang mampu mendeliver data dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi," ujar Donnie Firmayandi, Branch Manager Biznet wilayah Sumatra, saat berbincang dengan INILAHCOM, di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/4/2017)
Menurutnya juga pasar fiber optic memiliki pasar khusus sehingga pihaknya yakin para pelanggan memiliki opsi pilihan.
"Kalau untuk konsumen yang paling dominan ialah harga. Tapi balik lagi apabila kontennya makin banyak dan pengen lebih cepat pasti dia inginnya fixed line. Yang penting sekarang adalah kualitas dan pelayanan,"" tambahnya.
Biznet menawarkan kecanggihan dengan dua layanan utama yang terdiri dari untuk segmen perumahan dan bisnis.
Untuk segmen perumahan atau individu ada Biznet Home dengan paket layanan internet yang menawarkan koneksi internet hingga 100 Mbps.
Sedangkan untuk segmen bisnis atau UMKM, ada Biznet Metronet yang merupakan solusi terbaik untuk segmen bisnis start up. Layanan ini hadir ddidukung jariingan berkapasitas hingga 500 Mbps.
Jaringan Biznet kini telah tersedia di lebih dari 84 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera dengan dukungan jaringan fiber optic sepanjang 17 ribu km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar