INILAHCOM, Jakarta - Layanan video on demand HOOQ akan melipatgandakan konten dari Asia dengan memproduksi konten orisinil di wilayah tersebut.
HOOQ baru saja mengumumkan lima film orisinil baru dari Asia yang akan menambah daftar film Asia yang telah tersedia lengkap di HOOQ.
Kelima film yang diproduksi di seluruh Asia ini akan diumumkan saat acara APOS pekan ini dan terdiri dari tiga film dan lima episode pertama serta dua serial beberapa episode. Film-film ini juga mencakup beberapa genre seperti percintaan, komedi dan drama.
"Ada permintaan yang tinggi dari pelanggan kami untuk film-film Asia berkualitas yang diceritakan berdasarkan perspektif orang Asia. Kami berusaha untuk memuaskan pelanggan dengan produksi orisinil HOOQ ini," ujar Peter Bithos, CEO HOOQ.
Menurut dia, kelima film ini akan memenuhi permintaan pelanggan akan tayangan drama, percintaan dan komedi.
"Kami yakinkan Anda bahwa ini adalah awal dari produksi orisinil Asia yang lebih banyak lagi untuk menghibur Anda. Kami akan terus berusaha keras untuk berkembang dan menjaga komitmen untuk menghadirkan konten yang unik, menarik dan edgy bagi jutaan pelanggan HOOQ," imbuh Bithos.
Kelima produksi orisinil tersebut diawali dengan film orisinil pertama HOOQ yang sangat dinantikan yaitu On The Job, di mana episode perdananya akan dirilis sebagai film berdurasi penuh dan dilanjutkan sebagai serial lima episode dalam Season 1.
Disutradarai oleh Erik Matti dan diproduksi oleh Reality Entertaiment dan Globe Studio, drama mendebarkan bertema kriminal yang penuh tipu daya dan perjuangan ini sangat dekat dengan dunia kriminal tersembunyi yang menjadi masalah sosial masyarakat Filipina.
Film berdurasi penuh ini akan dirilis pada Agustus 2017 dan diikuti dengan episode season 1 selanjutnya enam pekan kemudian.
T Party
Film produksi orisinil kedua dari Filipina persembahan HOOQ berkisah tentang menemukan cinta secara online yang akan sangat menghibur dengan ceritanya yang seksi dan romantis.
Serial delapan episode ini masih dalam tahap produksi dengan sutradara terkenal di genre komedi romantis, termasuk Joyce Bernal, serta Marvin Agustin yang menjalani debutnya sebagai sutradara.
Setiap episode akan menampilkan kisah yang saling berkaitan tentang menemukan cinta (atau sebaliknya) melalui aplikasi kencan populer.
Serial ini akan menjadi panduan tidak resmi dan memaparkan skandal tentang dunia kencan online yang dituturkan oleh pengguna. Serial ini dijadwalkan tayang perdana secara eksklusif di HOOQ pada kuartal terakhir 2017.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film ini merupakan produksi pertama HOOQ dengan Indonesia. Sutradara Indonesia pemenang penghargaan Mouly Surya serta produser Rama Adi dan Fauzan Zidni dipilih untuk menjadi co-producer film ini.
Film ini merupakan co-production antara Cinesurya dan Kaninga Pictures, Sasha and Co Production, Astro Shaw, HOOQ dan Purin Pictures. Film ini menceritakan seorang janda asal Sumba yang memenggal kepala seorang lelaki dan membawa kepalanya kemana pun setelah lelaki tersebut dan teman-temannya merampok dan melecehkan dirinya.
Film ini menjadi film kedua asal Indonesia yang masuk nominasi di Festival Film Cannes di Prancis dan ditargetkan akan tayang di bioskop pada akhir 2017 nanti.
Sweet 20
Bekerja sama dengan StarVision, Sweet 20 diadaptasi dari film Korea terlaris yang berjudul Miss Granny. Remake dari film komedi Korean ini berkisah tentang seorang nenek berusia 70 tahun, Fatmawati yang kembali menjadi wanita muda berusia 20 tahun dan menjadi seorang bintang.
Namun, satu peristiwa terjadi dimana dia harus membuat keputusan sulit yaitu tetap pada kehidupan dia yang baru atau kembali menjadi dirinya yang berusia 70 tahun untuk menyelamatkan nyawa cucunya. Sweet 20 dijadwalkan akan tayang di Indonesia pada bulan Juni ini.
Adapun dua film orisinil HOOQ lainnya akan diumumkan pekan depan saat acara APOS.
Jumat, 28 April 2017
HOOQ Rilis 5 Film Produksi Orisinil Asia
HOOQ Rilis 5 Film Produksi Orisinil Asia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar