INILAHCOM, Jakarta - Start-up asal Singapura, ShopBack, dinobatkan sebagai pemenang pertama di final Global Mobile Challenge (GMC) yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, bersamaan dengan diselenggarakannya Mobile World Congress (MWC) 2017.
Terpilihnya ShopBack sebagai yang terbaik menorehkan catatan sejarah tersendiri, karena baru pertama kali start-up yang berasal dari Asia berhasil menduduki posisi teratas di ajang bergengsi GMC.
“Kami sangat terkesan dengan kualitas solusi mobile yang dipresentasikan tahun ini. Sangat sulit untuk memilih 'terbaik di antara terbaik' di tengah ketatnya persaingan antar aplikasi mobile yang berasal dari Asia, Afrika, Eurasia, Eropa, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah," ujar Paris del’Etraz, profesor bidang kewirausahaan dari IE Business School, yang menjadi juri di ajang GMC 2017.
"Melalui pertimbangan komprehensif, kami memutuskan untuk memberikan gelar 'terbaik' kepada ShopBack atas prestasinya membangun platform mobile yang mampu melahirkan budaya belanja baru yang lebih cerdas bagi konsumen belanja online," imbuhnya.
GMC adalah kompetisi aplikasi mobile terbesar di dunia yang diperuntukkan bagi wirausahawan dan inovator muda. Ajang ini terselenggara berkat kolaborasi antara IE Business School dan Applied Innovation Institute, 4FYN (Four Years from Now), dan Mobile World Capital.
Untuk tahun ini, lebih dari 20 tim dari enam kontinen hadir berlomba untuk meraih gelar terbaik di dunia di ajang bergengsi ini.
"Dari balik layar, tim produk kami telah bekerja tanpa kenal lelah guna menciptakan aplikasi mobile yang andal dan efektif yang menjadi kunci utama kemenangan kami hari ini,” ujar Lai Shanru, Co-Founder ShopBack, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM.
"Prestasi ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kami, sekaligus menjadi penegasan atas komitmen kami sebagai pencipta budaya belanja yang lebih cerdas," lanjutnya.
Berkantor pusat di Singapura, kini ShopBack telah hadir di Malaysia, Filipina, India, Indonesia, dan Taiwan. ShopBack menjadi platform agregator e-commerce yang mampu meningkatkan pengalaman berbelanja online melalui program cashback.
Saat ini, ShopBack telah berhasil merengkuh 2 juta pengguna secara regional dengan lebih dari 350 ribu di antaranya adalah pengguna dari Singapura.
Hanya dalam hitungan delapan bulan, aplikasi mobile ShopBack yang kali pertama diluncurkan pada Juli 2016 telah berhasil diunduh oleh lebih dari setengah juta pengguna.
Catatan penting lainnya, ShopBack juga menjadi salah satu start-up pertama di Asia Tenggara yang sukses memperkenalkan integrasi app-in-app dengan Uber.
ShopBack yang baru berusia dua tahun ini secara aktif terus mendorong beralihnya prioritas penggunaan desktop ke penggunaan perangkat mobile sejak diluncurkannya aplikasi mobile ShopBack pada 8 bulan lalu.
Konsistensi fokus ShopBack untuk mengoptimalisasi pengalaman pengguna mobile dan meningkatkan keandalan aplikasi telah berbuah hasil positif yaitu peningkatan transaksi mobile sebesar 35%.
Tren penggunaan perangkat mobile yang terus bergerak akan menempatkan ShopBack di posisi yang menguntungkan khususnya dalam mengapitalisasi adopsi perdagangan mobile yang terus meroket di wilayah Asia Pasifik.
Wilayah ini dianggap sebagai kekuatan utama dunia mobile berkat tingginya kepemilikan perangkat mobile yang beragam serta kuatnya penetrasi digital.
"Kemenangan di GMC menjadikan kami semakin bersemangat untuk terus memperluas program kami di luar sekadar program Cashback," ujar Justin Lee, Chief Product Officer, ShopBack.
"Kami telah memiliki beragam fitur baru yang siap menghadirkan pengalaman baru dalam berbelanja baik untuk kebutuhan gaya hidup keseharian atau untuk peningkatan layanan ritel online. Rasanya tak sabar bagi kami untuk menghadirkan apa yang telah tim kami kreasikan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar