Laman

Rabu, 29 Maret 2017

Mei, PDIP Akan Mulai 'Bergerak'

Mei, PDIP Akan Mulai 'Bergerak'

INILAHCOM, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya tak mau terburu-buru menyikapi tingginya tensi politik di Sulawesi Selatan jelang gelaran pemilihan gubernur 2018 mendatang.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada INILAHCOM mengungkapkan, partainya sudah punya mekanisme waktu kapan pembahasan soal Pilgub Sulsel akan dilakukan.

"Mei kita baru tahap penjaringan," katanya lewat pesan singkat ke INILAHCOM, Rabu (29/3/2017) malam.

Andreas menekankan, bahwa partainya tidak bisa mengikuti tensi politik parpol lain untuk menentukan pilihan di Sulsel. Apalagi beberapa waktu lalu, Ketua Umum PDIP Megawati mengeluarkan titah kepada seluru kader banteng untuk ikut memenangkan pasangan Ahok-Djarot yang tengah memasukki putaran kedua di Pilgub jakarta.

Artinya, PDIP kini fokus ke Jakarta untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot hingga hari pencoblosan 19 April mendatang.

Soal parpol lain yang sudah mengumumkan jagonya, Andreas menanggapi dengan bijak."Tiap partai punya agenda dan mekanismenya sendiri," ungkapnya.

Peta kekuatan politik di Sulsel jelang Pilgub mulai mengemuka. Nama dan parpol juga sudah mengumumkan sikapnya. Setidaknya ada enam nama kandidat di bursa cagub Sulsel. Mereka adalah Burhanuddin Andi, Agus Numang, Ichsan Yasin Limpo, Nurdin Abdullah, Nurdin Halid, dan Danny Pomanto.3

Sedang untuk partainya, baru beberapa nama di atas yang sudah mendapat dukungan. Nurdin Halid dari Golkar, Ichsan Yasin Limpo dengan kemungkinan koalisi PAN, PPP dan Hanura. Dan Nurdin Abdullah yang kemungkinan dapat dukungan Demokrat.

PDIP sendiri di Sulsel bukanlah partai mayoritas. Berdasarkan cacatan pemilu legislatif 2014, PDIP hanya meraih 7,11%. Jauh dari Golkar dengan pengumpul suara terbanyakk sebanyak 20,9%.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar