INILAHCOM, Espoo - Dari segi kemampuan, smartphone memang lebih canggih dibandingkan feature phone. Namun harus diakui, banyak pengguna yang masih melirik feature phone. Hal itu bisa dilihat dari data pengapalan Nokia sepanjang 2016 yang telah mendistribusikan sebanyak 35 juta unit feature phone.
Mengutip GSM Arena, angka tersebut dihimpun dari data penjualan Nokia sebelum dan sesudah diakuisisi oleh HMD Global.
Saat diakuisisi pada Desember lalu, HMD telah meluncurkan sejumlah model feature phone baru, seperti Nokia 150. Dinilai sebagai salah satu pencapaian Nokia, jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan tahun 2015, sebesar 90 juta unit.
Jumlah sebesar 35 juta unit tersebut bernilai sebesar 8,9% dari pasar feature phone yang terjual di seluruh dunia. Persentase tersebut juga menempatkan Nokia pada posisi kedua di pasar tersebut, berada di bawah Samsung
Samsung memimpin pasar feature phone dengan jumlah distribusi sebanyak 52 juta unit, dengan pangsa pasar 13,2%. Sementara itu, TCL-Alcatel menduduki posisi ketiga dengan jumlah unit sebanyak 28 juta dan pangsa pasar 7%. Dari total keseluruhan, ada 396 juta unit feature phone terkirim sepanjang tahun 2016.
HMD saat ini dilaporkan tengah mengembangkan versi baru dari perangkat ikonik dan legendarisnya, yaitu Nokia 3310. Antusiasme terkait kehadiran Nokia 3310 ini diperkirakan dapat mengalahkan dan merebut posisi pertama dari Samsung.
Nokia dikabarkan akan mengumumkan 3310 edisi terbaru itu bersamaan dengan sejumlah smartphone lainnya pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 yang akan dilangsungkan di Barcelona, Spanyol, mulai hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar