Laman

Minggu, 26 Februari 2017

Hilang 580 Tahun, Makam Raja Ini Diburu Arkeolog

Hilang 580 Tahun, Makam Raja Ini Diburu Arkeolog

INILAHCOM, Edinburgh - Makam seorang raja abad pertengahan yang pembunuhannya mengubah jalan sejarah Skontlandia akan bisa ditemukan dalam proyek teknologi tinggi baru yang diluncurkan di negara itu, akhir pekan kemarin.

Para arkeolog dan seniman virtual reality ingin secara digital membuat kembali istana Raja James I Skotlandia di Perth, sekitar 64 kilometer dari Edinburgh, dan berusaha menemukan makan raja yang terkubur di bawah kota modern.

Mereka juga mencari makam ratunya, Joan Beaufort, dan Margaret Tudor, adik dari Henry VIII dari Inggris dan istri James IV dari Skotlandia, yang juga dimakamkan di sana seabad kemudian.

Tim tersebut terinspirasi oleh penemuan makam Raja Richard III dari Inggris di bawah sebuah area parkir mobil di Leicester.

"Ini seperti 'Game of Thrones' dan 'Outlander' dicampur menjadi satu -- hanya saja ini cerita nyata," kata Paul Wilson, yang memimpin proyek visualisasi digital di Glasgow School of Art (GSA).

James I dibunuh pada 21 Februari 1437 oleh para pendukung penuntut tahta saingannya, suatu tindakan yang menurut para sejarawan mengakhiri ambisinya untuk menjadikan Perth sebagai ibu kota Skotlandia.

"Hari itu mengubah Skotlandia selamanya," kata Wilson sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Makam sang raja berada di jantung biara Carthusia yang disebut Charterhouse. Tim berencana melakukan penggalian arkeologi selama dua tahun untuk memetakan batasan Charterhouse dan menemukan artefak-artefak yang akan digunakan untuk menciptakan tur virtual reality.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar