INILAHCOM, Jakarta - Selama tiga hari digelar, ajang pameran AutoPro Indonesia 2017 sukses melampaui harapan penyelenggara. Rencananya di tahun depan ajang serupa akan digelar dengan lebih baik lagi.
AutoPro Indonesia 2017 sukses digelar di Hall A-B Jakarta Convention Center (JCC) pada 23-25 Februari 2017 lalu. Pameran industri auto aftermarket, modifikasi, dan tuning pertama di Indonesia ini mendapatkan sambutan dan antusiasme yang baik dari para pelaku industri otomotif Indonesia.
Dalam tiga hari penyelenggaraannya, AutoPro Indonesia 2017 mampu menyedot total 7.716 pengunjung teregistrasi yang merupakan potential buyers. Angka tersebut melebihi dari target yang ditetapkan oleh Nine Events dan Tarsus Group Plc sebagai penyelenggara pameran, yaitu 6.000 orang.
Para pengunjung dan potensial buyers yang datang pun tak hanya dari wilayah Jabotabek saja, namun juga dari penjuru Indonesia seperti Surabaya, Balikpapan, dan Samarinda, hingga buyers internasional seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran, Australia, Jerman, AS dan lainnya.
Kehadiran para potensial buyers global memuaskan bagi semua peserta, khususnya industri aftermarket otomotif dan modifikasi mobil.
"Kehadiran para pengunjung dan potential buyers menunjukkan atensi publik yang besar untuk AutoPro Indonesia dan tentunya menjadi gambaran ketertarikan masyarakat terhadap industri auto aftermarket, modifikasi dan tuning," ujar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
"Kami sangat bersyukur dengan pencapaian yang diperoleh saat dan akan menyempurnakan penyelenggaraan AutoPro di masa mendatang," imbuhnya.
Sambutan positif juga diungkapkan Executive General Manager Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy yang menyebut bahwa pameran AutoPro Indonesia 2017 ternyata melebihi ekspektasinya.
"Pameran AutoPro lebih baik dari dugaan saya. Respon terhadap pameran aftermarket dan modifikasi ini ternyata banyak yang antusias. Bahkan kami mendapat kabar bahwa Toyota Sienta modifikasi yang kami pajang diminati pengunjung," kata Anton.
Melihat positifnya pengunjung terhadap Sienta modifikasi, pihak TAM berkeinginan untuk mengikuti kembali pameran AutoPro Indonesia di tahun depan. Selain itu, TAM juga akan mempertimbangkan apakah Sienta modifikasi di AutoPro Indonesia 2017 akan menjadi produk massal dan ditawarkan kepada konsumen.
"Melihat animonya, rasanya kami akan ikut lagi pameran AutoPro tahun depan. Selain itu, hasil dari respon Sienta modifikasi di pameran ini juga akan kami pelajari. Jika permintaan banyak, tentu akan kami akomodir," ujar Anton.
Perasaan puas terhadap pameran AutoPro Indonesia 2017 juga diungkapkan Head of Promotions Pioneer Indonesia Max Adam Kamil.
"Pameran ini sesuai dengan ekspektasi kami sebagai pintu masuk Business to Business (B2B). Di AutoPro Indonesia 2017, kami bertemu dengan perusahaan taksi online dan mencoba menjalin kerjasama bisnis baru. Semoga tahun depan, kami bisa ikut menjadi peserta lagi," kata Adam.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Arief Prasetyo, Direktur Ceramic Pro Jakarta. Menurutnya, AutoPro Indonesia 2017 terbilang memuaskan karena banyak pihak yang berkeinginan menjalin partnership guna membuka cabang Ceramic Pro.
"Selama tiga hari pameran, lebih dari 10 konsumen menyatakan ketertarikannya. Melihat hal tersebut, kami berniat kembali akan mengikuti AutoPro Indonesia di tahun depan," ujar Arief.
Sementara itu, National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) yang digandeng penyelenggara untuk memeriahkan gelaran ini dengan industri modifikasi juga mengapresiasi pameran AutoPro Indonesia 2017 ini sebagai event pertama yang langsung menunjukkan gairah industri aftermarket yang luar biasa.
"AutoPro Indonesia terbukti mendapat respon yang luar biasa. Potensi aftermarket di Indonesia juga diapresiasi dunia international, terbukti dengan kehadiran rekanan dari Jepang, Australia, dan Amerika. Ke depannya, NMAA berharap produk bangsa Indonesia bisa lebih lagi menunjukkan eksistensinya di dunia International," kata Andre Mulyadi, CEO dan Founder NMAA.
Honda Civic Nouva Nomor Satu di NMAA Top 30 Modified Cars
Di hari terakhir pameran, NMAA mengumumkan peraih gelar 'Ultimate Builder' Top 30 Modified Cars. Dari 30 mobil modifikasi dari berbagai aliran yang dipamerkan di ajang ini, sang pemuncak jatuh kepada Honda Civic Nouva, yang dimodifikasi oleh Ricky Dianto.
Menurut Ted Diesta, Steering Commite Top 30 Modified Cars, mobil tersebut memiliki semua karakter yang ditentukan oleh NMAA, seperti layak jalan, memiliki konsep, pengerjaan yang rapih, serta semua komponen modifikasi aftermarketnya berasal dari Indonesia.
"Jadi di antara semuanya, Civic Nouva yang menjadi pemenangnya. Semua kriteria yang kami targetkan, dimiliki oleh mobil itu," ujar Ted.
Sebagai modifikator, Ricky pun merasa sangat senang bisa menjadi yang terbaik di Top 30 Modified Cars.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak penyelenggara, dan diharapkan kontes NMAA ini bisa semakin berkembang ke depannya," katanya.
Penghargaan Rekor Otomotif Indonesia (ROI)
Pada kesempatan yang sama, NMAA membuat terobosan dengan memperkenalkan Rekor Otomotif Indonesia (ROI) yang dikhususkan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pelaku industri otomotif Indonesia.
Langkah tersebut diambil karena pesatnya perkembangan dunia otomotif di Indonesia tidak sebanding dengan penghargaan terhadap sejumlah karya kreatif dan inovatif yang dihasilkan anak bangsa.
Ada tiga Rekor Otomotif Indonesia (ROI) yang diberikan di AutoPro Indonesia 2017. Penghargaan paling membanggakan didapat oleh PT Sembilan Tarsus Indonesia (Nine Events) yang meraih award sebagai penyelenggara event auto aftermarket pertama di Indonesia.
Penghargaan juga diberikan kepada Jimmy Lukita, sebagai pembalap terkonsisten yang selama 39 tahun berprestasi di dunia balap mobil. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada Luckas Engine Plus - Honda Civic Estilo dengan Tenaga (Horse Power) Tertinggi di Indonesia (1000 HP).
"Kami mengapresiasi kreativitas, udaha dan semua hasil karya di bidang otomotif yang tentunya dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan dunia otomotif di Indonesia ke arah yang lebih maju," kata Tomi Gunawan selaku Founder ROI.
AutoPro Indonesia Hadir Kembali di 2018
Penyelenggaraan AutoPro Indonesia 2017 berlangsung dengan sukses. Presiden Direktur Nine Events Lia Indriasari mewakili pihak penyelenggara menghaturkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak,
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kemua pihak yang mendukung pelaksanaan AutoPro Indonesia, kebanggaan dan keberhasilan AutoPro Indonesia 2017 adalah hasil kerja keras dan kerjasama dari semua pihak, baik peserta, pengunjung, partners, dan juga media," ucap Lia.
Antusiasme pengunjung dan potensial buyers yang hadir serta para peserta AutoPro Indonesia 2017 untuk kembali mengikuti gelaran yang sama tahun depan, memacu semangat Nine Events untuk menghadirkan pameran AutoPro Indonesia dengan lebih baik lagi.
AutoPro Indonesia rencananya akan hadir kembali pada 1-3 Maret 2018, di tempat yang sama, yakni di Hall A-B, Jakarta Convention Center (JCC).
"Yang pasti kami berkomitmen untuk kembali menggelar AutoPro Indonesia 2018 dengan lebih baik lagi, dan dengan demikian mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap industri aftermarket otomotif dan modifikasi di Tanah Air," pungkas Lia. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar