INILAHCOM, San Francisco - Belum hilang ingatan kita tentang kegagalan peredaran Galaxy Note 7, kini masalah baru kembali menghampiri Samsung. Gawatnya masalah ini menghampiri produk andalan mereka sepanjang 2016, yaitu Galaxy S7.
Masalah pertama kali terangkat ketika The Consumerist mengisahkan seorang pengguna bernama Sean yang mendapati bahwa lapisan kaca pada kamera belakang Galaxy S7 miliknya mendadak retak dan pecah, padahal perangkat tersebut sama sekali tak terbentur apapun, dan cuma tergeletak didiamkan di dalam case pelindung semalaman.
Sayangnya pihak Samsung tidak mau bertanggung jawab akan masalah ini. Raksasa teknologi Korea Selatan itu menganggap laporan tersebut dibuat-buat dan menolak memberikan perbaikan sesuai garansi.
Ternyata yang mengalami hal ini tampaknya bukan hanya Sean saja. Beberapa para pengguna Galaxy S7 lainnya pun mengabarkan kalau mereka juga mengalami masalah serupa dan telah melaporkannya di forum resmi milik Samsung.
Mengutip Phone Arena, Samsung sempat merespon sejumlah postingan dan menyebut insiden yang terjadi sebagai 'insiden yang terisolasi.' Namun pada kenyataannya thread masalah tersebut telah mengundang diskusi hingga sebanyak 22 halaman, yang berarti masalah itu masih jauh dari kata usai.
Para pelanggan yang tak puas dengan respon Samsung kini kabarnya tengah sibuk menggalang kekuatan serta menyewa bantuan hukum dari firma hukum Keller Rohrback L.L.P. agar Samsung mau bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar