INILAHCOM, Wolfsburg - Volkswagen AG akan memberhentikan 30.000 karyawan hingga beberapa tahun ke depan untuk menjaga produsen mobil Jerman ini tetap menguntungkan, setidaknya tidak tertinggal jauh dengan rivalnya, Toyota Motor Corp dan General Motors Co.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) itu dilakukan untuk menghindari kelebihan tenaga kerja yang dialami perusahaan tersebut pada 2025 mendatang.
Kebijakan strategis tersebut juga telah disetujui oleh serikat pekerja karena perusahaan menjanjikan penciptaan 9.000 lapangan kerja baru di bidang produksi baterai untuk mobil listrik.
Mengutip Reuters, keputusan itu akan memberikan dampak positif berupa penghematan tahunan senilai 3,7 miliar euro dan mengangkat marjin operasi VW hingga 4% pada 2020 mendatang.
Langkah restrukturisasi itu diambil sebagai bagian dari upaya bangkit dari dampak skandal emisi yang menyedot biaya hampir US$20 miliar karena tuntutan hukum dan recall sekitar 11 juta kendaraan diesel di seluruh dunia.
Pemangkasan pekerja besar-besaran ini diperlukan untuk mendorong profit sehingga produsen mobil asal Jerman tersebut bisa berinvestasi pada kendaraan listrik, digitalisasi dan teknologi self-driving car ditengah persaingan ketat seperti dengan Tesla Motors dan Uber Technology.
"Kami sedang menata ulang seluruh merek VW dan membuatnya sesuai dengan masa depan," kata Herbert Diess, kepala brand kendaraan penumpang VW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar