INILAHCOM, San Francisco - Twitter kini sedang menangguhkan sejumlah akun milik para aktivis gerakan sayap kanan di AS, yang sedang kembali menggeliat, pasca Donald Trump terpilih jadi Presiden AS.
The Guardian melansir, beberapa akun yang ditangguhkan oleh Twitter adalah National Policy Institute, Radix (majalah milik National Policy Institute), Richard Spencer (kepala dari National Policy Institute), serta beberapa figur sayap kanan lainnya seperti Pax Dickinson dan Paul Town.
"Kebijakan di Twitter adalah menentang ancaman kekerasan dan segala hal yang terkait. Kami akan menindak akun-akun yang melanggar kebijakan tersebut," ujar salah seorang juru bicara Twitter.
Langkah ini dilakukan oleh Twitter bersamaan dengan pengumuman fitur baru 'bully online' yang mereka umumkan pekan lalu.
Selasa, 29 November 2016
Twitter Blokir Akun-akun Aktivis Sayap Kanan AS
Twitter Blokir Akun-akun Aktivis Sayap Kanan AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar