INILAHCOM, Seoul - Samsung baru saja mengakui jika masalah teknis yang memaksa penghentian produksi Galaxy Note 7 kemungkinan bukan hanya berkaitan dengan baterai.
Raksasa teknologi Korea Selatan ini pun berjanji bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung akan memeriksa semua elemen smartphone andalannya itu.
"Kami sedang menyelidiki semua aspek dari ponsel tersebut termasuk baterai, perangkat keras, dan perangkat lunak dengan penyelidikan terbuka untuk semua kemungkinan," kata J.K. Shin, President/CEO Samsung Electronics untuk Produk Mobile Consumer, dalam rapat pemegang saham di Seoul, Korea Selatan, Kamis (27/10/2016).
"Kami berusaha untuk benar-benar mencari tahu apakah ada kesalahan pada sejumlah bagian lain... bisa saja baterainya atau bagian lainnya," imbuhnya.
Samsung awalnya menyalahkan baterai yang diproduksi sesama anak perusahaan grup Samsung, SDI, ketika mereka pada September mengumumkan penarikan 2,5 juta unit Note 7, beberapa di antaranya terbakar saat diisi daya baterainya.
Namun, setelah beberapa pengganti yang ditawarkan berdasarkan program penarikan tersebut juga terbakar, hal tersebut memaksa Samsung menghentikan secara produksi smartphone itu.
"Kami berusaha untuk merombak semua proses kami termasuk kontrol kualitas sehingga perangkat baru yang akan dirilis tahun depan tidak akan memiliki masalah seperti ini," kata Shin.
"Kami tahu kami harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan kami berkomitmen untuk melakukan hal itu," ujarnya.
Kamis, 27 Oktober 2016
'Masalah Note 7 Mungkin Tidak Cuma pada Baterai'
'Masalah Note 7 Mungkin Tidak Cuma pada Baterai'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar