INILAHCOM, Seoul - Pemerintah Korea Selatan meminta Samsung untuk menunda proses penggantian perangkat Galaxy Note 7 di negara tersebut. Permintaan itu pun disambut positif oleh produsen smartphone terbesar di dunia tersebut.
Menurut Samsung, Galaxy Note 7 yang baru dan lebih aman akan tersedia di pasar Korea Selatan pada 1 Oktober mendatang atau tiga hari lebih lambat daripada rencana sebelumnya.
Alasan dari penundaan ini adalah untuk memberikan waktu tambahan, mungkin agar Samsung tidak terlalu terburu-buru dan bisa mengatasi masalah Galaxy Note 7 ini dengan lebih sempurna.
Di Korea Selatan, hanya sekitar 200 ribu konsumen saja yang memutuskan untuk mengikuti program ganti-baru Galaxy Note 7 mereka. Sedangkan 200 ribu lainnya masih belum mengembalikan perangkat mereka.
Program tersebut dimulai lebih awal di Korea Selatan karena Galaxy Note 7 pertama kali dipasarkan di negara ini sebelum negara-negara lainnya.
Meski di Korea Selatan proses penggantian Galaxy Note 7 mengalami penundaan, tapi hal ini tidak terjadi di negara-negara lain. Proses ganti-baru tetap berjalan seperti biasa dengan pemberian per gelombang.
Jadi, tak semua konsumen langsung mendapatkan perangkat Galaxy Note 7 yang baru. Karena apabila stok habis, terpaksa terpaksa harus menunggu hingga persediaan perangkat pengganti datang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar