INILAHCOM, Seoul - Samsung mengaku telah siap mengedarkan Galaxy Note 7 yang telah mendapatkan baterai pengganti. Raksasa teknologi Korea Selatan ini pun sudah mengonfirmasi akan melanjutkan penjualan perangkat flagship teranyarnya itu pada 28 September 2016.
Untuk itu, Samsung kabarnya telah menyiapkan sejumlah panduan untuk mempermudah konsumen untuk mengenali apakah unit yang mereka beli merupakan unit dengan baterai jenis baru yang lebih terjamin keamanannya.
Baca juga: Galaxy Note 7 Akan Kembali Dijual Akhir September
Penanda paling mudah adalah kehadiran tanda kotak biru dengan huruf 'S' (safety) yang tertera pada kotak pembungkus, yang menandakan bahwa unit tersebut sudah menggunakan baterai yang aman.
Beberapa analis di Korea Selatan menyarankan agar Samsung juga mengubah nama Galaxy Note 7 menjadi Galaxy Note 7S pada unit barunya yang lebih aman, demikian lansir ZDNet.
Samsung kabarnya juga segera menyiapkan sebuah laman baru di situs resmi mereka untuk melacak nomor IMEI dari tiap unit perangkat yang sudah digantikan baterainya.
Tak hanya itu, mereka juga sudah menyiapkan sebuah fitur baru lagi yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui apakah unit tersebut aman atau tidak, yakni berupa warna pada indikator baterai pada layar perangkat.
Tampilan indikator baterai di layar Galaxy Note 7 terbaru bakal menggunakan warna hijau, bukan putih seperti tampilan Android Marshmallow pada umumnya atau Galaxy Note 7 versi rilisan awal.
Samsung berharap bahwa dengan panduan sederhana ini konsumen bisa langsung mengenali apakah Galaxy Note 7 yang mereka beli merupakan unit yang aman digunakan atau tidak. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar