Laman

Jumat, 02 September 2016

Museum London Akan Gelar Pameran Pink Floyd

Museum London Akan Gelar Pameran Pink Floyd

INILAHCOM, London - Salah satu grup band legendaris dunia, Pink Floyd, akan menjadi tema pameran di Museum Victoria and Albert (V&A), di London, Inggris.

Pameran ini tampaknya ingin mengulang keberhasilan pameran David Bowie tahun 2013 lalu yang menjadi salah satu pameran terlaris di museum tersebut.

Bertajuk The Pink Floyd Exhibition: Their Mortal Remains, pameran ini menandai 50 tahun sejak dirilisnya nomor pertama band yang disebut sebagai salah satu peletak dasar classic rock.

Sebanyak 350 obyek dan artefak akan ditampilkan, termasuk peralatan musik dan karya-karya seni untuk album maupun pentasnya.

Salah seorang personil Pink Floyd, Nick Mason, hadir dalam pengumuman pameran di Museum V&A. Menurut rencana, pameran The Pink Floyd Exhibition: Their Mortal Remains akan dibuka Mei hingga Oktober 2017 mendatang.

Menurut pihak Museum V&A, pameran akan menawarkan perjalanan teatrikal 'dunia yang luar biasa' dari Pink Floyd, dengan kronologis musik, ikon visual, dan pentas sejak band masih beredar di klub-klub underground London pertengahan tahun 1960-an sampai saat ini.



Pink Floyd didirikan empat mahasiswa Universitas Cambridge pada tahun 1965, Syd Barrett, Roger Waters, Rick Wright, dan Nick Mason. Tiga tahun kemudian Barrett keluar dan diganti dengan gitaris David Gilmour.

Mereka berhasil menjual lebih dari 200 juta album di seluruh dunia, termasuk The Dark Side Of The Moon tahun 1973, yang pernah bertahan di peringkat lagu AS selama hampir 10 tahun.

Tahun lalu, Kantor Pos Inggris menerbitkan satu seri prangko spesial edisi Pink Floyd untuk merayakan 50 tahun keberadaan band rock legendaris ini, demikian lansir BBC.

Berikut penampilan Pink Floyd dalam sebuah konser saat membawakan salah satu lagu terpopulernya, Wish You Were Here:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar