Laman

Jumat, 16 September 2016

Blokir 2 Situs Porno Populer, Rusia Tuai Kecaman

Blokir 2 Situs Porno Populer, Rusia Tuai Kecaman

INILAHCOM, Moskow - Keputusan otoritas Rusia untuk memblokir dua situs porno paling populer di dunia dikecam para pendukung namun dijawab oleh pengawas media dengan seruan: 'daripada mengakses pornografi, lebih baik bertemu langsung saja dengan seseorang'.

Pengawas media Rusia, Roskomnadzor, melarang dua situs PornHub dan YouPorn dengan alasan penyebaran pornografi berdasarkan keputusan di dua pengadilan terpisah Voronezh dan Vladivostok.

Baca juga: Rusia Blokir Situs Porno PornHub dan YouPorn

Sejumlah pengguna mengecam larangan ini melalui media sosial namun langsung dijawab Roskomnadzor dengan salah satu kicauan, "Lyolya yang baik, sebagai alternatif (larangan situs porno), Anda bisa mencoba bertemu dengan seseorang secara langsung."

Roskomnadzor juga menambahkan, "Para pecinta internet, anjuran ini masih tetap berlaku."

Pihak PornHub sendiri juga berupaya agar larangan itu dicabut, bahkan mencoba 'menyuap' dengan menulis, "Jika kami memberikan kalian akun Pornhub Premium, apa kalian bakal mencabut pemblokiran PornHub di Rusia?"

Roskomnadzor langsung menjawabnya, "Maaf kami tak ada dalam pasar ini dan demografi bukanlah komoditas."

Mengutip BBC, PornHub sendiri sempat pernah dilarang sementara tahun lalu. Pada tahun 2014, perusahaan itu membuat heboh dengan klaim bahwa para pengguna situs di Rusia lebih suka mencari video porno bertemakan anal seks dibandingkan dengan para pengguna dari negara-negara lain.

Larangan terakhir itu juga ditanggapi dengan guyonan oleh sejumlah pengguna, termasuk Nadya Tolokonnikova, penyanyi band Pussy Riot yang menulis, "Pemerintah yang baik, memblokir PornHub, merupakan pukulan di bawah tali pinggang."

Namun, pengguna lain menanggapi langkah ini secara patriotik dengan mengatakan, "Dengan memblok PornHub dan YouPorn, pemerintah mendukung produsen dalam negeri."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar