Laman

Rabu, 21 September 2016

Banjir Bandang di Garut, XL Pastikan Jaringan Aman

Banjir Bandang di Garut, XL Pastikan Jaringan Aman

INILAHCOM, Jakarta - XL memastikan jaringan komunikasinya di daerah kabupaten Garut, Jawa Barat tetap hidup pasca terjadinya banjir bandang di kawasan tersebut.

Selain menjamin jaringan tetap berfungsi, XL juga memberikan donasi berupa bantuan sembako kepada para korban.

"Kami turut prihatin atas musibah banjir bandang yang terjadi di Garut. Mewakili keluarga besar XL, kami menyalurkan bantuan berupa sembako dan layanan Telepon Umum Gratis  untuk keperluan darurat di lokasi bencana Garut," kata Rd Sofia Purbayanti, Vice President XL Central Region.

"Bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan awal sehingga beberapa hari ke depan kami masih akan memberikan bantuan ke beberpa posko pengungsian yang didirikan di Garut," imbuhnya.

XL akan berusaha maksimal untuk menjamin kualitas jaringan tetap terjaga selama masa kritis. Menurutnya, ada tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) terutama di area-area rawan bencana, sehingga layanan telekomunikasi tetap berjalan lancar.
 
Meskipun ada beberapa site sempat mengalami gangguan, namun secara keseluruhan pelayanan masih sangat normal. Kesigapan tim network yang juga didukung teknologi jaringan yang canggih mampu mengatasi gangguan yang ada.

Saat ini  seluruh area  Garut dilayani oleh 360 BTS 2G/3G dan area Sumedang dilayani oleh 255 BTS 2G/3G serta 11 BTS 4G yang melayani sekitar 110 ribu pelanggan untuk area Garut dan 350 ribu pelanggan area Sumedang.

XL dengan kesediaan jaringan andal dan tim yang tetap siaga memantau, kualitas pelayanan akan tetap prima di tengah masa kritis bencana.
 
Banjir yang menghantam ratusan pemukiman warga diakibatkan oleh aliran sungai Cimanuk yang meluap sampai ke atas jembatan rangka baja di Jl. Perintis Kemerdekaan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut hingga ketinggian 1,5-2 meter.

Banyak air yang melewati atap rumah penduduk, bahkan peristiwa tersebut juga menimpa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, Kantor Polsek, Kantor Kecamatan, dan Gedung SMP 3 Tarogong Kidul. Hingga saat ini, tercatat sekitar 300 rumah rusak berat dan ringan terdampak banjir.

Sementara itu, sebanyak 20 orang ditemukan meninggal dan 16 orang masih dalam pencarian. Pendataan terus dilakukan sehingga dapat diketahui total kerugian harta benda akibat peristiwa ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar