Laman

Sabtu, 27 Agustus 2016

Redmi Prime 3 Rilis di Indonesia, Harga Rp2,5 Juta

Redmi Prime 3 Rilis di Indonesia, Harga Rp2,5 Juta

INILAHCOM, Jakarta - Xiaomi mulai menjual Redmi 3 Prime dengan banderol harga Rp2.499.000. Seperti apa spesifikasinya?

Dalam siaran persnya, Xiaomi resmi mengumumkan kehadiran Redmi 3 Prime di Indonesia. Dirancang khusus sebagai sebuah perangkat smartphone yang diklaim mumpuni, Redmi 3 Prime dilengkapi dengan kapasitas baterai 4100mAh yang tahan lama serta bodi metal premium.

Selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi telah menjual 110 juta ponsel Redmi di seluruh dunia atau setara dengan 1,2 unit terjual per detik.

Melalui seri Redmi, Xiaomi telah mempengaruhi industri smartphone di Indonesia dengan menyuguhkan perangkat yang terjangkau dan berkualitas tinggi, sehingga mampu menyaingi para kompetitor di pasar yang sama.

Xiaomi Redmi 3 Prime hadir dengan spesifikasi layar 5 inci beresolusi HD, chipset Snapdragon 616 octa-core 1.5GHz, RAM 3GB, dan memori internal 32GB yang bisa diperluas hingga 128GB dengan kehadiran slot kartu microSD.

Smartphone ini juga telah dibekali kamera utama beresolusi 13MP dengan fitur PDAF (phase detection auto focus) untuk fokus yang lebih cepat dan kamera depan 5MP untuk kebutuhan video call dan selfie.

Untuk sektor keamanan, smartphone yang hadir dalam varian warna dark grey, silver, dan gold ini juga telah dilengkapi dengan sensor sidik jari.

Xiaomi Redmi 3 Prime akan tersedia secara di Indonesia lewat Mi Concept Store, 34 toko Erafone Megastore dan Erafone Store serta beberapa gerai Hypermart di Indonesia. Seluruh outlet akan menawarkan promosi menarik untuk pengguna kartu kredit BCA, BRI, BNI, UOB dan Mandiri.

Sekedar informasi, Redmi 3 Prime sebenarnya merupakan wujud lain dari Redmi 3 Pro yang diluncurkan oleh Xiaomi pada April 2016 lalu.

Meski memiliki spesifikasi yang sama, namun terdapat perbedaan mendasar di antara kedua handset ini, yaitu pada jaringan yang didukungnya. Jika Redmi 3 Pro sudah mendukung jaringan 4G LTE, Redmi 3 Prime hanya bisa dipakai di jaringan 3G saja.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia mulai memberlakukan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mensyaratkan kandungan lokal 30% pada ponsel 4G yang beredar di Tanah Air



Tidak ada komentar:

Posting Komentar