INILAHCOM, Bedfordshire - Wahana udara terbesar dan terpanjang di dunia, Airlander 10, mengalami kerusakan setelah menukik tajam ketika melakukan pendaratan pada penerbangan uji coba keduanya.
Mengutip BBC, Airlander 10 yang memiliki panjang 92 meter, atau 15 meter lebih panjang dari jet penumpang terbesar, Airbus A380, tersebut rusak dalam penerbangan dari Cardington Airfield di Bedfordshire, Inggris.
Wahana udara senilai 25 juta poundsterling atau Rp430 miliar itu mengalami kerusakan kokpit ketika mendarat pada Rabu (24/8/2016) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Perusahaan produsennya, Hybrid Air Vehicles (HAV), menyatakan semua awak Airlander 10 dalam kondisi 'aman dan selamat'.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa penerbangan berjalan baik dan masalahnya hanya saat mendarat.
Perusahaan tersebut juga membantah pernyataan seorang saksi mata yang mengatakan kabel dari pesawat tersebut mengenai tiang.
Airlander melakukan penerbangan uji coba pertamanya pada tanggal 17 Agustus lalu.
Baca juga: Wahana Udara Terbesar Dunia Terbang Pertama Kali
Pesawat itu awalnya dikembangkan pemerintah AS sebagai pesawat pengintai, namun kemudian dibekukan karena ada pemangkasan anggaran.
Pada Mei 2015, perusahaan Inggris HAV meluncurkan kampanye untuk mengembangkan lagi Airlander 10.
Dalam penerbangan sebenarnya dengan pilot, wahana angkasa raksasa ini akan bisa tetap berada di udara selama lima hari.
HAV mengatakan, wahana itu bisa digunakan untuk pengintaian, komunikasi, pengiriman bantuan, bahkan penerbangan penumpang.
Perusahaan itu menjadwalkan pembuatan 10 unit Airlander 10 per tahun sebelum tahun 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar