INILAHCOM, Tokyo - Subaru Corporation menyatakan bahwa mereka hanya akan menjual mobil listrik pada tahun 2030, untuk mengikuti tren global ke arah mobilitas ramah lingkungan.
Subaru juga akan menghemat biaya pengembangan mobil setelah bermitra dengan raksasa otomotif Jepang, yakni Toyota.
Mengutip Reuters, Subaru akan mengembangkan mobil 'strong hybrid' dengan teknologi yang dikerjakan bersama Toyota.
"Meskipun kami menggunakan teknologi Toyota, kami ingin membuat mobil hybrid yang jelas-jelas Subaru. Ini bukan hanya tentang mengurangi emisi CO2. Kami perlu lebih meningkatkan keamanan kendaraan dan kinerja all-wheel drive kami," kata Tetsuo Onuki, Chief Technology Officer Subaru.
"Komitmen dan dedikasi kuat Subaru terhadap manufaktur mobil yang telah kami kembangkan sepanjang sejarah tetap tidak akan berubah," tambah Tomomi Nakamura, CEOSubaru.
Produsen mobil asal Jepang ini dikenal dengan mesin boxer yang ditempatkan secara horizontal, bersama dengan bantuan driver otonom EyeSight dan teknologi all-wheel-drive.
Rabu, 22 Januari 2020
Subaru Hanya Jual Mobil Listrik pada 2030
Subaru Hanya Jual Mobil Listrik pada 2030
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar