INILAHCOM, Las Vegas - Samsung menyatakan bahwa mereka telah menjual setidaknya 400.000 unit smartphone layar lipat Galaxy Fold pada 2019.
Pernyataan itu sekaligus membantah laporan media sebelumnya yang menyebutkan bahwa Samsung telah menjual 1 juta perangkat Galaxy Fold.
“Saya pikir kami telah menjual 400.000 hingga 500.000 smartphone Galaxy Fold," ujar Koh Dong-jin, Presiden dan CEO divisi IT & Mobile Communication Samsung, kepada wartawan di arena Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas, AS, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Kamis (9/1/2020).
Komentar Koh tersebut menegaskan jawaban Samsung sebelumnya yang membantah laporan media bahwa Samsung telah menjual 1 juta unit Galaxy Fold pada 2019.
Pada Desember lalu, seorang eksekutif Samsung yang memimpin Samsung Strategy and Innovation Center, Sohn Young-kwon, dalam sebuah konferensi, mengatakan bahwa Samsung menjual 1 juta Galaxy Fold.
Namun, tak lama kemudian Samsung kemudian membantah angka penjualan tersebut, dengan mengatakan bahwa Sohn mungkin menyebutkan target penjualan awal untuk tahun 2019.
Galaxy Fold, yang memiliki layar 7,3 inci yang dapat dilipat secara horisontal seperti buku, secara resmi mulai dijual pada September 2019 dengan harga sekitar US$2.000. Sementara di Indonesia, ponsel tersebut meluncur dengan banderola Rp30.880.000.
Banyak analis memperkirakan bahwa Samsung akan menjual sekitar 400.000 hingga 500.000 unit smartphone layar lipat tahun ini.
Baca juga: Samsung Siapkan Smartphone Layar Lipat Termurah
Sementara itu, Koh mengatakan bahwa Samsung akan memperkenalkan ponsel layar lipat 'clamshell' baru dalam waktu dekat.
Perangkat ini dijadwalkan akan diluncurkan bulan depan dan diharapkan memiliki tampilan 6,7 inci dan menjadi berbentuk hampir persegi ketika dilipat.
Kamis, 09 Januari 2020
Samsung Jual 400.000 Galaxy Fold pada 2019
Samsung Jual 400.000 Galaxy Fold pada 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar