Laman

Kamis, 09 Januari 2020

OnePlus Pamer Ponsel dengan Kamera Bisa Menghilang

OnePlus Pamer Ponsel dengan Kamera Bisa Menghilang

INILAHCOM, Las Vegas - Teknologi kamera smartphone terus berkembang, termasuk dari segi estetikanya. Hal tersebut ditampilkan oleh OnePlus dalam ponsel konsep terbarunya, OnePlus Concept One, yang dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas, AS.

OnePlus Concept One memiliki kamera belakang yang bisa terlihat dan menghilang secara otomatis sesuai kebutuhan pengguna.

Lensa kamera tersebut akan tersembunyi karena lapisan kaca electrochromics. Kaca akan berubah dari warna yang padat menjadi transparan ketika dialiri listrik, sehingga memunculkan lensa kamera yang ada di bawahnya.

Teknologi ini adalah hasil dari kolaborasi OnePlus dengan produsen supercar McLaren. Sebelumnya, teknologi kaca electrochromic juga digunakan pada deretan mobil kelas atas produksi McLaren.
 




"OnePlus Concept One mewakili eksplorasi yang berani untuk OnePlus dan juga merupakan representasi dari mengatasi banyak tantangan," kata Pete Lau, pendiri yang juga CEO OnePlus, kepada Wired.

Memiliki estetika mobil balap yang khas, OnePlus Concept One dibalut kulit oranye-pepaya, dengan jahitan yang terlihat di sepanjang tepinya dan spatula tipis dari kaca elektrokromik hitam mengalir di tengah tulang belakang.

OnePlus Concept One memiliki spesifikasi kamera belakang yang sama dengan OnePlus 7T Pro McLaren, yakni kamera utama 48MP plus kamera ultra-wide 16MP.

Perbedaannya ada pada kaca electrochromics, yang secara efektif menyelubungi kamera dari pandangan, sehingga ponsel tampak tanpa lensa saat aplikasi kamera tidak terbuka.

Ini adalah teknologi kaca electrochromics yang sama yang tersedia di dalam sunroof opsional pada supercar McLaren 720S. Teknologi kaca khusus ini juga menjadi pilihan di McLaren 570GT 2018.

Pete Lau mengatakan, mereka menghadapi beberapa tantangan dalam membangun smartphone ini yang termasuk strip kaca belakang.

Kaca electrochromics melibatkan penambahan bahan lain di atas kaca yang biasanya dipasang di bagian belakang ponsel kelas atas, sehingga ketebalan menjadi perhatian.

Pada akhirnya, itu menambahkan hanya sepersepuluh milimeter ke ketebalan keseluruhan ponsel konsep ini dalam desain saat ini, klaim Lau.

Kaca berlistrik mengandalkan daya untuk beralih dari buram ke tembus cahaya, jadi OnePlus harus mempertimbangkan bagaimana, dalam sehari-hari, teknologinya dapat diubah untuk mengonsumsi daya sesedikit mungkin.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar