INILAHCOM, San Francisco - Sebuah inovasi dari Samsung terkait masalah keamanan. Raksasa teknologi Korea Selatan itu baru saja mengumumkan kehadiran perangkat Solid State Drive (SSD) yang dibekali modul pemindai sidik jari sebagai fitur keamanan utama.
Dengan fitur biometrik tersebut, aneka data yang tersimpan di SSD portabel bernama T7 Touch ini bisa tersimpan dengan lebih aman dan hanya bisa diakses oleh sang pemilik.
Selain modul pemindai sidik jari, data pengguna SSD T7 Touch juga dilindungi dengan sistem enkripsi hardware AES 256-bit dan sistem pelindung data berbasis kata sandi (password) untuk sisi software.
Untuk kecepatannya sendiri, SSD T7 Touch diklaim mampu menawarkan kecepatan write speed dan read speed dua kali lipat dibanding pendahulunya, dengan kecepatan transfer data masing-masing hingga 1 Gbps.
Perangkat ini menggunakan konektor dengan jenis USB Type-C (Gen 2), yang mendukung USB 3.2 Gen 2 dengan kecepatan transfer data hingga 10 Gbps.
SSD T7 Touch memiliki fitur backward compability yang artinya tetap dapat digunakan bersama jenis USB generasi sebelumnya.
Memiliki bobot 58 gram, perangkat ini juga mendukung sistem operasi Windows, Mac, hingga Android.
Berlapis material cangkang berbahan titanium, SSD T7 Touch hadir dalam dua varian warna, yakni hitam dan putih,.
Mengutip GSM Arena, SSD T7 Touch kabarnya bakal tersedia sekitar bulan ini di 30 negara dan akan dipasarkan dengan harga US$129 (sekitar Rp1,8 juta) untuk kapasitas penyimpanan 500GB, US$229 (sekitar Rp3,1 juta) untuk kapasitas 1TB, dan US$399 (sekitar Rp5,4 juta) untuk kapasitas 2TB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar