Laman

Jumat, 03 Januari 2020

Libur Tahun Baru 2020, Trafik Data XL Capai 77 %

Libur Tahun Baru 2020, Trafik Data XL Capai 77 %

INILAHCOM, Jakarta - XL Axiata terbilang sukses melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Pada momen pergantian tahun tersebut tercatat trafik layanan data XL mencapai sekitar 14 persen dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu (YoY) yang mencapai 38 persen.

Layanan data berbasis Games 25 persen menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh Instant Messaging sebesar 16 persen dan Web Browsing 12 persen.
 
Plt. Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, XL telah sukses melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini dengan performa jaringan yang baik dan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti.

"Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik. Semua ini hasil dari upaya kami secara terus-menerus meningkatkan kualitas jaringan, baik dengan meningkatkan kapasitas, penerapan teknologi terbaru, hingga perluasan jaringan data 4G ke area-area baru di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, sesuai prediksi kami area-area di luar Jawa juga cukup berkontribusi dalam kenaikan trafik kali ini. Rata-rata kenaikan trafik di luar Jawa mencapai 15 persen," kata Darmayusa, dalam siaran pers yang diterima INILAHCOM.
 

Data dari Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) XL Axiata yang berada di kantor pusat XL Axiata menunjukkan, kenaikan rata-rata trafik data khusus saat Natal sebesar 9 persen dibandingkan hari biasa, dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 21 persen.

Sedangkan saat malam Tahun Baru saja, kenaikan trafik rata-rata sebesar 14 persen dan dan tertinggi 77 persen.

Whats-App-Image-2020-01-03-at-16-34-33
 
Tiga area yang mengalami kenaikan trafik tertinggi antara 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 adalah Kab. Malang sebesar 26 persen, Kab. Cianjur 26 persen, dan Kab. Banyuwangi 25 persen.

Saat Natal, 24-25 Desember 2018, trafik di wilayah dengan komunitas Nasrani seperti Medan dan sekitarnya mengalami peningkatan trafik sebesar 10 persen, Manado 18 persen, dan Kupang 21 persen. 

Sementara itu, trafik data di area Jabodetabek yang ditinggalkan banyak warganya selama periode liburan ini mengalami penurunan sekitar 5 persen dibanding hari normal.

Selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pelanggan XL Axiata juga aktif menggunakan layanan data selama berlibur di luar negeri, terlihat dari kenaikan trafik roaming sebesar 20 persen dibandingkan hari biasa.
 
Area-area lokasi wisata popular yang mengalami lonjakan trafik antara lain Pantai Carita sebesar 200 persen, GWK Bali 150 persen, dan Gili Trawangan Lombok sebesar 80 persen.

Di Labuhan Bajo - NTT, trafik layanan data juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen, Ciater - Jawa Barat 235 persen, Pantai Indrayanti - Yogyakarta 360 persen, serta Jatim Park 2 - Malang sebesar 115 persen.
 
Jenis layanan data yang paling banyak digunakan adalah YouTube yang mengalami lonjakan trafik hingga 80 persen dibandingkan hari biasa.

Selanjutnya adalah WhatsApp sebesar 30 persen, Mobile Legend 26 persen, dan Instagram 10 persen. 

Layanan streaming video dan musik menjadi favorit karena tingkat kenyamanan penggunaannya juga semakin baik.

Hal ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas jaringan data yang XL Axiata lakukan di seluruh Indonesia, antara lain melalui proyek fiberisasi yang mampu meningkatkan kapasitas jaringan.

Trafik layanan instant messenger yang biasa digunakan untuk mengirimkan ucapan naik hingga 16 persen.
 
Untuk memastikan jaringan benar-benar aman, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 BTS yang meng-cover area atau wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami peningkatan trafik selama libur Natal dan tahun baru.

Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata.

Ada pula penempatan sekitar 30 Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatra, Jakarta, pusat Kota Bandung serta di jalur tol trans Jawa.

Persiapan jaringan lainnya berupa pengaturan trafik internet upstream arah ke Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar