Laman

Rabu, 08 Januari 2020

Gedung Putih Bakal Atur Penggunaan AI

Gedung Putih Bakal Atur Penggunaan AI

INILAHCOM, Washington DC - Gedung Putih mengusulkan kebijakan untuk mengatur penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang betujuan untuk membatasi jangkauan pihak berwenang.

Mengutip Reuters, Gedung Putih mengatakan bahwa kantor federal harus 'mengadakan pemeriksaan risiko dan analisis manfaat biaya sebelum aksi regulator terhadap AI, dengan fokus membuat kebijakan yang fleksibel yang mencakup semua regulasi'.

Kecerdasan buatan (AI), termasuk deep machine learning yang digunakan perusahaan menimbulkan kekhawatiran tentang kontrol, privasi sampai keamanan siber.

Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump meminta lembaga untuk 'mempromosikan AI yang terpercaya' dan 'harus memperhitungkan prinsip keadilan, non-diskriminasi, keterbukaan, transparansi, keselamatan dan keamanan'.

"Eropa dan sekutu kami harus menghindari kebijakan yang kaku dan menghambat inovasi," kata Gedung Putih.

"Cara terbaik untuk melawan penggunaan AI yang otoriter adalah memastikan Amerika dan mitra internasional kami tetap menjadi penghubung inovasi global," imbuh mereka.

Negara bagian di AS yang mengkhawatirkan penggunaan AI, California, pada September lalu mengeluarkan larangan selama tiga tahun serta aturan lokal lainnya untuk menggunakan kamera dengan pengenal wajah.

Beberapa negara bagian lainnya pun berencana untuk mengadopsi aturan tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar