INILAHCOM, Jakarta - XL Axiata melakukan roadshow ke 100 sekolah tingkat SMA dan SMK di wilayah Jabodetabek memberikan edukasi kepada para pelajar tentang cara sehat menggunakan internet dan media jejaring sosial. Rangkaian kegiatan ini dilakukan sejak Oktober 2019 hingga Februari 2020.
Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek Francky Rinaldo Pakpahan menyebut bahwa internet dan media sosial memiliki nilai positif yang besar jika kita paham bagaimana memanfaatkannya.
Sebaliknya, jika tidak bijak menggunakannya, maka ada pula efek negatif yang bisa menerpa.
"Karena itu, program ini sengaja menyasar anak-anak usia sekolah agar sejak dini mereka bisa membiasakan diri menggunakan internet dan berbagai sarana digital, termasuk media sosial, untuk tujuan positif dan produktif, misalnya untuk membantu belajar mengenai berbagai hal yang baik," ujarnya.
Francky menambahkan, kegiatan ini diikuti sebanyak kurang lebih 16 orang karyawan XL dari berbagai unit. Mereka secara bergantian memberikan materi terutama mengenai Bijak Menggunakan Social Media, Pengenalan Bisnis Indusrti Telekomunikasi, dan Sosial Media untuk Bisnis.
Materi-materi tersebut diharapkan bisa menambah wawasan para pelajar mengenai perkembangan bisnis industri telekomunikasi di Indonesia yang erat hubungannya dengan sosial media, serta yang tak kalah penting mereka juga bisa memanfaatkan sosial media sebagai salah satu media untuk berbisnis.
Program ini dilaksanakan setiap hari selama sekitar 2 jam. Seratus sekolah yang menjadi sasaran program ini tersebar di DKI Jakarta (33 sekolah), Depok (3), Bogor (10), Sukabumi (10), Tangerang (17), Bekasi (2), Karawang (10), dan Serang-Cilegon (15).
Bersamaan dengan pelaksanaan program ini, XL Axiata juga memberikan donasi perangkat router XL untuk setiap sekolah, yang dilengkapi akses internet selama 1 tahun dengan kuota internet sebesar 20GB 24 jam per bulan.
Perangkat router yang diberikan sekaligus berfungsi sebagai WiFi dengan design portable sehingga bisa dipindah kemanapun sesuai kebutuhan, bisa di ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru, atau ruang lainnya di lingkungan sekolah.
Dengan donasi yang kami berikan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar khususnya bagi para pelajar, guru serta orang tua yang berada di lingkungan sekolah.
"Bagaimanapun juga masyarakat Indonesia telah memasuki era digital. Satu hal yang paling penting adalah memahami bagaimana memanfaatkan secara maksimal berbagai keunggulan internet dan teknologi digital," ujar Francky.
"Dengan begitu kita bisa lebih produktif dan meningkatkan kualitas hidup, sekaligus menghindari dampak negatifnya. Jangan sampai kita hanya sekadar menjadi masyarakat yang mengkonsumsi teknologi tanpa paham bagaimana memanfaatkannya," lanjutnya.
Ke depannya, menurut Francky, XL Axiata berencana menyusun suatu modul edukasi pemanfaatan internet dan media sosial secara sehat dan akan dipublikasi secara digital.
Dengan demikian, akan semakin luas masyarakat yang bisa memanfaatkannya, termasuk para orang tua dan para pengajar.
Menurutnya, program-program edukasi seperti ini perlu terus digerakkan oleh siapa saja agar manfaat internet dan berbagai layanan digital bisa semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
XL Axiata juga memiliki program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang menyasar ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Program ini memberikan donasi berupa kuota data dan modem sehingga bisa membantu sekolah-sekolah penerimanya untuk mengakses internet guna mendukung kegiatan belajar mengajar.
Hingga saat ini, GDK telah memberikan donasi ke lebih dari 2.000 sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar