INILAHCOM, Whitley - CEO Jaguar Land Rover (JLR) Ralf Dieter Speth akan mengundurkan diri dan mengakhiri masa kontraknya pada September 2020, menyusul adanya pertumbuhan penjualan yang membaik.
Mengutip Reuters, pertumbuhan penjualan ini dinilai bagus setelah sebelumnya terjadi pemangkasan pekerja, kerugian yang cukup besar, dan penurunan penjualan pada pertengahan 2019.
Speth telah memimpin perusahaan tersebut sejak 2010 di mana ia telah melakukan ekspansi global besar-besaran dengan pabrik-pabrik baru di China, Brasil, dan Slovakia untuk menghasilkan 1 juta mobil per tahun.
Namun, penjualan 2019 hanya mencapai angka lebih dari 550 ribu kendaraan, karena adanya penurunan besar dalam permintaan diesel, utamanya di pasar otomotif terbesar dunia, yakni China.
JLR mencatat penurunan 6 persen pada penjualan 2019, tapi mampu bangkit kembali di China dalam beberapa bulan terakhir dan penjualan secara keseluruhan naik 1,3 persen pada Desember.
Speth akan tetap menjadi wakil ketua noneksekutif di JLR dan akan tetap berada di dewan Tata Sons, kelompok induk dari Tata Motors yang memiliki JLR.
"Komite telah dibentuk dan akan bekerja dengan saya untuk mengidentifikasi pengganti yang cocok dalam beberapa bulan mendatang," kata N Chandrasekaran, Ketua Tata Sons.
Jumat, 31 Januari 2020
Bos Jaguar Land Rover Akan Mengundurkan Diri
Bos Jaguar Land Rover Akan Mengundurkan Diri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar