INILAHCOM, Palo Alto - Masih ingat dengan Marissa Mayer? Ternyata si cantik mantan CEO Yahoo itu punya perusahaan rintisan atau startup sendiri.
Selepas meletakkan jabatan dari Yahoo, Mayer mendirikan inkubator teknologi, yaitu Lumi Labs, pada Maret 2018 lalu.
Mengutip Business Insider, startup tersebut berfokus pada aplikasi-aplikasi konsumen yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI), salah satunya adalah Holiday Helper, aplikasi yang masih berhubungan dengan e-mail.
Aplikasi ini meminta pengguna meng-upload daftar alamat e-mail, lalu menghubungi alamat e-mail yang diunggah satu per satu, dan meminta mereka untuk mengisi informasi terbaru.
Saat sebagian besar kontak yang dikirimi formulir tadi merespons, aplikasi akan menyusun daftar informasi penting seperti nama kontak berikut alamat, lalu membuatkan label yang bisa dicetak, untuk ditempel di kartu ucapan atau paket.
Akan tetapi, aplikasi ini baru hadir di platform desktop dan belum bisa diakses melalui smartphone.
Dengan dibangunnya startup inkubator Lumi Labs ini, Mayer bertekad untuk membuat aplikasi yang dapat meminimalisir waktu orang-orang.
Namun, ada hal unik lainnya, kantor Lumi Labs ini berbasis di pusat kota Palo Alto, California yaitu tempat dimana Google pertama kali masih menjadi sebuah startup kecil. Tak hanya itu, tempat ini juga menjadi pengalaman pertama Mayer saat mendapatkan pekerjaan di Google ketika dia masih baru lulus kuliah.
Sebagai informasi, karir Mayer dalam industri teknologi dimulai setelah ia lulus dari Universitas Stanford pada tahun 1999. Sarjana Ilmu Komputer itu menjadi karyawan ke-20 Google yang kala itu fokus mengembangkan mesin pencari konten di internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar