INILAHCOM, San Francisco - Google menambah jumlah hadiah bagi peretas yang bisa membobol sistem pada smartphone Pixel dalam program bug bounty. Kini, jumlah hadiahnya mencapai US$1 juta atau sekitar Rp14,1 miliar.
Adapun syaratnya, sang peretas harus menemukan cara untuk melakukan 'remote code execution' yang bisa memberikan akses berkesinambungan ke perangkat Pixel 3 atau Pixel 4.
Dengan kata lain, program tersebut dibuat Google untuk membuktikan serta menguji kemampuan chip keamanan Titan M yang ditanamkan pada smartphone Pixel besutan mereka.
Mengutip The Verge, chip keamanan tersebut pertama kali dibenamkan oleh Google pada Pixel 3 yang rilis 2018 lalu. Chip Titan M ini kemudian kembali hadir pada Pixel 4 yang belum lama ini diperkenalkan.
Titan M berperan menghadang upaya peretasan yang dilakukan terhadap perangkat ponsel Pixel 3 atau Pixel 4, seperti dengan mencegah loading malware dan mengamankan informasi password.
Selain itu, Google turut menawarkan hadiah hingga US$1,5 juta (sekitar Rp21,2 miliar) bagi peretas yang bisa menemukan celah keamanan di OS Android versi developer preview.
Raksasa teknologi asal AS ini juga turut mengumumkan sejumlah kategori baru dalam Android Security Rewards Program yang telah digulirkan sejak tahun 2015 lalu. Hadiahnya mencapai kisaran US$500 ribu (sekitar Rp7 miliar).
Sepanjang 2019 ini, Google sudah menggelontorkan uang hadiah sebesar US$1,5 juta untuk program bug bounty. Dalam empat tahun terakhir, Google setidaknya telah merogoh kocek lebih dari US$4 juta untuk program tersebut.
Google memberikan rata-rata lebih dari US$15.000 (sekitar Rp211 juta) untuk peretas yang berhasil membobol sistem keamanan dari produk-produk milik mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar