INILAHCOM, Mountain View - Google siap meluncurkan fitur baru pada Google News. Bertajuk Google News Multilingual, fitur anyar ini bertujuan menghubungkan pengguna dengan konten dalam dua bahasa.
"Berbeda dari versi sebelumnya, dukungan fitur ini dapat menghadirkan pengalaman penggunaan lebih baik, karena bisa menampilkan berita sesuai dengan preferensi bahasa yang mereka dipilih," ujar Google Richard Gingras, Vice President of News at Google.
Fitur yang akan digulirkan secara resmi pada 5 November 2019 ini memungkinkan pengguna memilih dua bahasa yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka pada pengaturan Google News.
Dengan demikian, pengguna dapat memasukan konten dalam dua bahasa secara bersamaan dalam satu aplikasi berita, serta mempelajari budaya dan insiden yang terjadi di negara lain melalui tajuk berita utama.
Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan berita dalam, misalnya bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, secara bersamaan. Namun, Google menyebut bahwa mereka tengah berupaya memperbaiki dukungannya untuk penerbit dan perusahaan media lokal.
Perbaikan ini diharapkan akan memungkinkan konten karya penerbit dan media lokal untuk muncul pada pilihan teratas, sehingga berita terkait suatu negara oleh media lokal dapat memperoleh eksposur yang seharusnya.
Perubahan ini juga ditujukan Google untuk memahami secara lebih baik artikel yang merupakan versi orisinal, dan artikel yang merupakan gubahan dengan penambahan opini, guna mendukung penerbit yang mengeluarkan upaya lebih besar dalam memproduksi pemberitaan.
Sementara itu, Google menjelaskan bahwa perusahaannya mengelola pemberitaan di situs dengan memberikan peringkat berbasis keabsahan dan relevansi dengan pencarian pengguna.
Keseimbangan antara relevansi dan keabsahan juga bergantung pada sifat alami dari pertanyaan pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar