INILAHCOM, Jakarta - Toyota Team Indonesia (TTI), yang menggunakan Toyota Agya dalam berkompetisi, berhasil mempertahankan gelar Juara Nasional kelas F (modifikasi) pada kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana selama 3 tahun berturut-turut setelah memenangi seri ke-6 di Sirkuit Sayana Apartments, Kota Harapan Indah, Bekasi, pada Sabtu (26/10/2019).
Didukung dengan performa Toyota Agya, pembalap TTI Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, dan Herdiko Setyaputra kompak menampilkan performa terbaik dengan menyapu bersih podium 3 besar di dua kelas sekaligus, yaitu kelas F (modifikasi) dan kelas A3.
Torehan prestasi yang diraih para pembalap TTI pada seri ke-6 ini tak hanya mengukuhkan team TTI sebagai Juara Nasional 2019, namun juga turut menunjukkan bahwa TTI adalah tim yang selalu serius dan kompak untuk meraih hasil yang terbaik di setiap ajang motorsport di Indonesia.
"Selamat kami ucapkan untuk Toyota Team Indonesia (TTI) atas gelar juara nasional di kelas F (modifikasi) yang berhasil diraih kembali pada tahun 2019 ini. Terima kasih atas konsistensi dan performa terbaik yang ditunjukkan oleh para pembalap dan tim TTI dalam meraih hasil terbaik di setiap ajang motorsport di Indonesia, khususnya ajang kerjurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana dimana TTI berhasil mempertahankan kemenangan selama 3 tahun berturut-turut," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota-Astra Motor (TAM).
"Semoga hasil baik ini dapat terus memacu para pembalap TTI untuk semakin menunjukkan kelasnya sebagai pembalap profesional yang patut diperhitungkan pada setiap ajang motorsport di Indonesia, sehingga akan turut menghantarkan tim TTI kepada catatan prestasi yang lebih membanggakan," lanjut dia.
Semangat untuk senantiasa menjadi yang terbaik di setiap ajang motorsport kembali ditunjukkan pembalap Toyota Team Indonesia (TTI). Baik pembalap senior sepetri Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial, maupun pembalap muda seperti Herdiko Setyaputra dan Sabrina Sameh mampu menjaga konsistensi untuk tetap tampil prima dan kompak dalam membukukan waktu terbaik.
Tidak puas menjadi runner-up pada beberapa seri sebelumnya, pembalap TTI Anjasara Wahyu berhasil meraih juara pertama di kejurnas kelas F (modifikasi) dengan catatan waktu tercepat 00:47.430 setelah bersaing ketat dengan rekan satu timnya Adrianza Yunial di posisi kedua dengan catatan waktu 00:47.886.
Hasil baik di kejurnas kelas F (modifikasi) ini pun dilengkapi oleh pembalap muda TTI Herdiko Setyaputra yang berhasil mengamankan posisi ketiga dengan catatan waktu 00:48.383.
Pembalap senior TTI Anjasara Wahyu, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya atas pencapaian para pembalap TTI yang berhasil menguasai podium 3 besar pada seri ke-6 kali ini yang sekaligus mempertahankan gelar juara nasional kerjurnas slalom MLD Spot Auto Gymkhana.
Anjasara menyampaikan bahwa gelar juara nasional pada tahun 2019 ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota tim TTI dalam menemukan konfigurasi terbaik pada Toyota Agya agar semakin mumpuni dalam berkompetisi, terutama di kejurnas kelas F (modifikasi).
"Senang sekali rasaya saya beserta Adrianza dan Herdiko dapat meraih podium 3 besar pada seri ke-6 kali ini. Kami bersyukur hasil baik ini dapat turut menghantarkan TTI untuk kembali menjadi juara nasional di kelas F (modifikasi) pada kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana di tahun 2019 ini," kata Anjasara.
"Gelar juara nasional ini dapat kami raih berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh anggota tim TTI yang secara konsisten berusaha menemukan konfigurasi mesin dan suspensi yang tepat bagi Toyota Agya yang kami gunakan untuk berkompetisi," imbuhnya.
"Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada Toyota-Astra Motor yang selalu memberikan dukungan penuh kepada kami, salah satunya dengan menghadirkan Toyota Agya yang memiliki performa dasar yang lengkap, daya tahan yang kuat, dan mudah untuk dimodifikasi sehingga sangat membantu kami dalam melawan mobil-mobil lainnya, terutama di kelas F (modifikasi) dimana banyak mobil yang memiliki power lebih besar," lanjut Anjasara.
Pada seri yang sama, Anjasara Wahyu yang menggunakan Toyota Agya di kejurnas kelas A juga berhasil meraih posisi keempat dengan catatan waktu tercepat 00:48.514 yang hanya memiliki selisih waktu 0,496 detik dari posisi pertama.
Sementara untuk kelas non kejurnas, dominasi pembalap TTI juga tak terbendung dengan mengamankan podium 3 besar pada kejuaraan kelas A3. Anjasara Wahyu sukses menjadi juara pertama dengan waktu tercepatnya 01:41,201, diikuti Adrianza Yunial sebagai runner-up dengan catatan waktu 01:41.439, dan Herdiko Setyaputra di posisi ketiga dengan catatan waktu 01:42,755.
Sedangkan pembalap wanita satu-satunya di team TTI Sabrina Sameh, juga berhasil menempati urutan keempat dengan catatan waktu 01:53.978 di kelas kategori wanita.
"Selamat dan terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada tim TTI dan para pembalapnya atas kerja keras dan kekompakkan yang telah dibangun dalam upaya untuk menghasilkan hasil terbaik secara konsisten sehingga pada seri ke-6 kali ini dapat kembali meraih gelar juara nasional di kelas F (modifikasi) pada ajang kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana di tahun 2019 kali ini," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.
"Bersama dengan hasil baik ini, kami harapkan TTI senantiasa menjadi tim yang diperhitungkan dalam setiap ajang motorsport nasional yang mana sejalan dengan komitmen Toyota untuk mengembangkan dan memajukan dunia motorsport di Indonesia," imbuh dia.
Mengomentari gelar juara nasional yang kembali diraih oleh tim yang dikelola olehnya pada ajang kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana 2019 ini, manajer TTI Memet Djumhana mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada pembalap sekaligus seluruh anggota tim TTI atas kerja keras dan kekompakkan yang telah terjaga dengan baik selama musim 2019 berlangsung.
"Kami bersyukur dapat kembali meraih gelar juar nasional kelas F (modfikasi) pada ajang kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana 2019 selama 3 tahun berturut-turut. Kerja keras dan kekompakkan para pembalap dan mekanik TTI merupakan kunci dari keberhasilan kami," kata Memet.
"Bersama dengan gelar juara nasional ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung TTI, khususnya Toyota-Astra Motor sehingga kami mampu meraih prestasi terbaik secara konsisten dari tahun ke tahun," lanjut dia.
Tak hanya berhasil meraih gelar Juara Nasional ajang motorsport domestik, pembalap Toyota GAZOO Racing (TGR) Ott Tanak yang menggunakan Toyota Yaris juga memenangkan ajang motorsport bergengsi tingkat dunia yaitu FIA World Rally Championship (WRC) pada Minggu (27/10/2019).
Bersama co-driver Martin Jarveoja, Tanak berhasil mengukir sejarah dengan mengamankan gelar juara dunia perdana mereka pada ajang FIA World Rally Championship setelah meraih posisi kedua pada Rally de Espana yang berlangsung selama 3 hari.
Kemenangan Tänak dan Jarveoja ini merupakan kali pertama dua orang berkebangsaan Estonia berhasil bekerja sama dan meraih juara dunia pada ajang WRC. Selain itu, kemenangan ini adalah kali ke-5 dimana pembalap Toyota meraih driver title setelah pertama kali diraih oleh Didier Auriol pada tahun 1994.
Berhasil memenangkan 6 dari 12 seri rally, Tanak telah mengamankan penghujung musim balap 2019 dengan keunggulan sebanyak 28 poin pada klasemen.
Pada Rally de Espana yang menghadirkan berbagai jenis lintasan, awalnya Tanak hanya mampu mencatatkan waktu 5 besar di hari pertama saat melalui lintasan berjenis gravel, sebelum akhirnya mencatatkan waktu 3 besar setelah berhasil memenangkan 4 stage di lintasan berjenis asphalt secara berturut-turut.
Pada hari Minggu, Tanak yang menggunakan Toyota Yaris melalui lintasan sepanjang 20,72 kilometer dengan catatan waku terbaik dimana dia lebih cepat 3,6 detik dari pembalap lainnya.
Dengan hasil ini Tänak tidak hanya berhasil meraih bonus sebanyak 5 poin, tapi juga berhasil menaikkan peringkatnya ke posisi ke-2.
Sementara itu pembalap Toyota GAZOO Racing World Rally Team lainnya yaitu Jari-Matti Latvala berhasil finish di posisi ke-5. Hasil baik ini sangat penting untuk mengamankan Manufacturers’ Championship Points, dimana saat ini Toyota memiliki peluang untuk menjadi juara dunia di putaran final di Australia yang akan berlangsung pada 14-17 November mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar