INILAHCOM, Jakarta - Duet co-CEO GoJek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo berancang-ancang untuk mencatatkan saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
"Kita mempersiapkan diri untuk IPO, meskipun waktunya belum ada, tapi persiapan ini penting," ujar Andre di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Persiapan yang dilakukan GoJek, menurut Andre, akan dimulai dengan pembenahan proses, salah satunya laporan terhadap pemegang saham. Hal itu dilakukan agar jika sewaktu-waktu GoJek sudah siap untuk IPO tidak lagi terkendala urusan proses.
"Jadi, ini kita benar-benar be ready lah, preparing, untuk suatu saat mudah-mudahan kalau memang sudah waktunya kita IPO kita akan menuju ke sana dengan cepat," kata Andre.
Persiapan tersebut, menurut dia, sebenarnya telah dilakukan Gojek sejak tahun lalu. Meski demikian, Andre mengatakan GoJek tidak ingin terburu-buru untuk IPO, dan lebih memilih untuk menunggu waktu yang tepat.
Sementara Kevin memastikan bahwa nantinya GoJek akan melakukan IPO di Indonesia, meski perusahaan teknologi itu telah berekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Sudah pasti primary-nya di Indonesia," ujar Kevin.
Proses pengumpulan dana (fundraising) GoJek telah menarik perhatian perusahaan global papan atas seperti Google, Sequoia, Tencent, Mitsubishi, hingga Temasek serta Astra International sebagai salah satu investor lokal.
Pada pendanaan Seri F terakhir, GoJek telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$2 miliar. [tar]
Jumat, 25 Oktober 2019
Duet CEO GoJek Berancang-ancang untuk IPO
Duet CEO GoJek Berancang-ancang untuk IPO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar