INILAHCOM, San Francisco - Produk speaker pintar diyakin tidak sepenuhnya aman karena diam-diam produsen mengawasi penggunanya dari jauh melalui perangkat tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh John Borthwick, seorang investor teknologi yang juga merupakan pendiri perusahaan ventura Betaworks.
"Saya rasa ada dua atau tiga lapisan bermasalah dengan speaker pintar dan earphone pintar yang beredar di pasar sekarang," kata dia seperti dilansir Yahoo Finance.
"Pertama, dari sudut pandang konsumen, sudut pandang pengguna, perangkat-perangkat ini digunakan untuk, apa namanya, sulit untuk menyebutnya dengan kata selain 'pengawasan'," imbuh pria yang juga pernah menjadi eksekutif di AOL dan Time Warner itu.
Pernyataan Borthwick tersebut muncul saat tengah membahas kontroversi asisten virtual seperti Google Assistant, Amazon Alexa, dan Apple Siri.
Baru-baru ini, para raksasa teknologi mengakui memiliki tim manusia untuk mendengarkan percakapan pengguna demi memperbaiki kemampuan voice recognition atau pengenal suara yang mereka kembangkan.
Borthwick merasa memberi perintah pada speaker pintar sama saja memberikan data pada perusahaan-perusahaan tersebut.
Produk tersebut baru menyala jika pengguna menyebut kata kunci untuk mengaktifkan asisten virtual, misalnya mengucapkan 'Alexa' untuk speaker Echo buatan Amazon, atau 'Hey, Siri' untuk perangkat buatan Apple.
"Secara pribadi, saya yakin Anda sebagai pengguna dan sebagai seseorang yang menyukai teknologi, yang mau menggunakan teknologi, seharusnya Anda memiliki hak yang lebih banyak soal penggunaan data Anda," kata Borthwick.
April lalu, Bloomberg menulis Amazon memiliki tim untuk mendengarkan percakapan pengguna dengan Alexa untuk memperbaiki pengenal ucapan, speech recognition, di smart speaker Echo.
VRT News dan The Guardian masing-masing mempublikasikan bahwa Google dan Apple juga melakukan praktik serupa untuk asisten virtual buatan mereka.
Belakangan, Bloomberg mengungkap Facebook juga mendengarkan percakapan di Messenger.
Google dan Facebook lantas menghentikan praktik tersebut, sementara Apple dan Amazon memberi pilihan pada pengguna jika mereka ingin memberikan sampel suara. [ikh]
Senin, 02 September 2019
Speaker Pintar Dicurigai Matai-matai Penggunanya
Speaker Pintar Dicurigai Matai-matai Penggunanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar