Laman

Minggu, 01 September 2019

SHVS, Jembatan Suzuki Menuju Era Mobil Listrik

SHVS, Jembatan Suzuki Menuju Era Mobil Listrik

INILAHCOM, Jakarta - Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus mendukung kebijakan Pemerintah terkait rencana penerapan kendaraan bermotor listrik dengan menampilkan All New Ertiga berteknologi ramah lingkungan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dalam Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik.

Mengusung tema ‘Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi’, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia itu berlangsung di Silang Monas, Jakarta, pada akhir pekan kemarin.

"Pada 2017 lalu, Suzuki telah memiliki New Ertiga Diesel Hybrid yang mengadaptasi teknologi SHVS dan menjadi yang pertama di kelasnya dalam hal teknologi ramah lingkungan. Maka dari itu, kami siap mendukung pemerintah menuju masa transisi era mobil listrik, untuk Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi," jelas Dony Saputra, 4W Marketing Director SIS, dalam keterngan tertulisnya kepada INILAHCOM, Senin (2/9/2019).

Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) adalah teknologi mesin mild hybrid yang telah dikembangkan Suzuki secara global. Khusus di Indonesia, teknologi SHVS masih dalam tahap penelitian agar bisa disesuaikan dengan karakter dan kondisi jalanan di dalam negeri.

Teknologi ini dibuat untuk sistem penggerak mesin dan telah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional yang mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

SHVS juga dilengkapi Lithium Ion Battery yang dirancang untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan oleh ISG dan akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga.

Teknologi ini mencakup efisiensi bahan bakar, ringan, dan kompak sehingga merupakan sistem yang ideal untuk mobil-mobil kompak.



Cara Kerja Teknologi SHVS
SHVS memiliki sistem kerja yang sederhana. Diawali ketika kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tidak menginjak pedal dan gigi pada posisi ‘N’ atau netral, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop yang berfungsi mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala.

Kemudian apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG akan menyalakan kembali mesin kendaraan.

Akselerasi Awal & Melaju
Saat melakukan akselerasi awal, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan memberikan dukungan tenaga pada mesin.

Ketika kendaraan dalam posisi melaju, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik, seperti lampu, audio, AC, serta multi-information display, sehingga kerja mesin hanya akan dipusatkan untuk menghasilkan tenaga.

Hal ini akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa saat berkendara.

Deselerasi
Ketika kendaraan melakukan deselerasi atau memperlambat laju, ISG secara otomatis akan mengubah energi kinetik yang dihasilkan pada putaran roda menjadi energi listrik yang akan mengisi daya baterai yang terdapat pada kendaraan dengan teknologi SHVS.

Saat mobil melakukan pengereman, pengisian daya listrik pada baterai akan semakin besar.

Engine Auto Stop
Apabila kendaraan melaju pada kecepatan 15 km/jam hingga berhenti dan pengemudi memindahkan gigi ke posisi ‘N’ atau netral serta melepas pedal, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop dan mematikan mesin.

Pada saat mesin berhenti inilah daya listrik yang disimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik untuk tetap menjaga sistem kelistrikan tetap menyala.

Siklus yang sama akan berulang lagi ketika pengemudi menjalankan kendaraannya. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar