Laman

Senin, 02 September 2019

Bobol Libra, Facebook Janjikan Hadiah US$10.000

Bobol Libra, Facebook Janjikan Hadiah US$10.000

INILAHCOM, San Francisco - Facebook menggelar sayembara dengan menjanjikan hadiah sebesar US$10.000 atau sekitar Rp142 juta bagi yang bisa membobol Libra, mata uang kripto milik Facebook.

Sayembara tersebut diumumkan Facebook melalui sebuah postingan di blog Libra

Head of Development Libra Michael Engle mengatakan bahwa sayembara tersebut dibuat untuk menemukan celah keamanan yang terdapat pada Libra sebelum mata uang ini resmi diluncurkan tahun depan.

"Dalam membangun blockchain Libra, keamanan adalah yang paling diutamakan. Jika orang-orang kemudian akan bergantung pada Libra untuk kebutuhan finansialnya sehari-hari, maka infrastrukturnya harus aman dan dapat diandalkan," ujarnya.

Sayembara seperti ini sering disebut sebagai 'bug bounties' dan memang sudah umum dilakukan oleh para perusahaan teknologi untuk memperoleh feedback dari publik soal keamanan produk atau layanan mereka.

Ini juga merupakan sebuah strategi yang biasanya dilakukan agar sistem keamanan yang tengah dirancang tidak menyisakan celah yang bisa dieksploitasi oleh para peretas di kemudian hari.

Facebook memperkenalkan mata uang kripto Libra pada pertengahan Juni lalu. Libra ditargetkan akan mulai bisa digunakan untuk bertransaksi pada awal 2020 mendatang.

Nantinya, pengguna layanan milik Facebook, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger akan bisa menikmati layanan mata uang ini. Libra akan bisa digunakan untuk membeli barang atau mengirim uang kripto ke sesama pengguna tanpa pungutan biaya.

Libra tidak akan sepenuhnya dikontrol Facebook sebagai kreator, melainkan diurus organisasi khusus bernama Libra Association, yang di dalamnya ada perwakilan dari Visa, Uber, dan firma investasi Andreessen Horowitz.

Nantinya, akan ada lebih banyak perusahaan yang digadang bergabung dalam Libra Association. Beberapa di antaranya adalah PayPal, MasterCard, Booking Holdings, eBay, Lyft, Spotify AB, Vodafone Group, termasuk lembaga non-profit seperti Women's World Banking dan Creative Destruction Lab. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar