INILAHCOM, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan data telekomunikasi dan multimedia, Biznet, hari ini merayakan hari jadinya yang ke-19 tahun. Perusahaan yang resmi berdiri tahun 2000 ini dikenal sebagai pioneer dalam menghadirkan layanan internet yang didukung oleh jaringan fiber optic di Indonesia.
Saat ini, Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi yang terdiri dari jaringan fiber optic, cable TV/IPTV, data center, dan cloud computing di Indonesia. Hingga kini, layanan Biznet telah tersedia di lebih dari 100 kota dengan lebih dari 2.600 karyawan yang tersebar di seluruh kantor cabang Biznet di Indonesia.
Sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, Biznet memiliki:
- Jaringan Biznet Fiber yang telah mencapai 33.000 kilometer di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Batam. Saat ini, juga tengah mengembangkan jaringan Biznet Fiber di Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Di jaringan ini, Biznet menyediakan layanan internet dan komunikasi data untuk segmen bisnis maupun perorangan.
- Layanan Biznet Cable TV yang akan segera ditingkatkan menjadi layanan Biznet IPTV.
- Biznet Data Center yang ada di tiga lokasi, yakni Jakarta MidPlaza, Biznet Technovillage, dan Bali Jimbaran untuk memberikan pilihan lokasi dan redudansi.
- Biznet Gio Cloud, yang merupakan solusi cloud computing kelas dunia.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital, kehadiran internet telah menjadi kunci utama bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Perkembangan teknologi digital pun kian mendorong terbentuknya gaya hidup digital masyarakat yang saat ini semakin bergantung pada koneksi internet, yang dituntut untuk selalu tersedia kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan tren yang berkembang, Biznet menyadari bahwa saat ini koneksi internet saja tidak cukup menjawab kebutuhan masyarakat akan teknologi digital yang kian beragam dan kompleks.
Koneksi internet yang tersedia saat ini juga perlu didukung oleh infrastruktur dan teknologi lain yang memadai dan terintegrasi, sehingga seluruh masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk mendukung berbagai aktivitas, baik untuk saat ini maupun masa depan.
"Saat ini teknologi digital berkembang semakin cepat dan menuntut masyarakat untuk terus beradaptasi dengan semua perkembangan teknologi yang ada. Kehadiran internet telah menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Harus disadari bahwa kita telah memasuki era digital, era Industri 4.0, dimana hampir semua aktivitas sehari-hari telah bergantung pada teknologi," Adi Kusma, President Director Biznet, dalam keterangan tertulisnya kepada INILAHCOM.
"Oleh karena itu, sebagai perusahaan teknologi, Biznet terus mengembangkan inovasi untuk menghadirkan infrastruktur digital terbaik, baik dari jaringan fiber optic, data center, IPTV maupun cloud computing," imbuhnya.
Dengan jaringan terbaru The New Biznet Fiber, Biznet menghadirkan layanan internet dengan performa yang jauh lebih baik dan kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar untuk menjawab kebutuhan yang semakin meningkat di masa depan.
Saat ini, Biznet menghadirkan layanan internet super cepat untuk segmen bisnis skala besar maupun menengah. Untuk perusahaan berskala besar, Biznet hadir dengan layanan Biznet Dedicated Internet yang merupakan layanan internet dengan koneksi 24 jam ke Global Internet dengan alokasi bandwidth dedicated (1:1), memastikan performa jaringan selalu berada dalam kondisi terbaik setiap saat.
Sedangkan untuk perusahaan skala menengah seperti UKM/ startup, Biznet hadir dengan layanan Biznet Metronet yang menawarkan beberapa paket layanan mulai dari 50 Mbps dengan harga Rp1 juta/bulan.
Adapun untuk segmen perumahan/ apartemen, Biznet menawarkan layanan Biznet Home, yang tidak hanya memberikan pilihan paket layanan internet saja, namun juga layanan internet + cable TV berkualitas high definition, untuk memberikan tayangan dan hiburan berkualitas bagi keluarga. Ke depannya, layanan Biznet Cable TV akan ditingkatkan menjadi layanan Biznet IPTV.
Selain jaringan internet berkualitas, masyarakat juga perlu dukungan dari sisi solusi dan infrastruktur TI yang menjamin kenyamanan dan keamanan data, sehingga aktivitas digital dapat berjalan secara lebih maksimal.
Melihat kebutuhan tersebut, Biznet pun menghadirkan layanan Biznet Data Center yang saat ini telah menjadi salah satu prioritas yang wajib dimiliki oleh berbagai usaha. Saat ini, data center dapat dilihat sebagai kunci dari parameter bisnis, dan bukan hanya sebagai fasilitas eksternal yang menyimpan informasi maupun model operasi bisnis saja.
Biznet Data Center sudah hadir di tiga lokasi, yaitu di Jakarta MidPlaza, Biznet Technovillage (Cimanggis, Jawa Barat), dan di Bali Jimbaran.
Tahun depan, Biznet juga akan meresmikan data center keempat yaitu Biznet Technocenter Jefferson yang berlokasi di Yogyakarta. Fasilitas ini akan menawarkan solusi data center bagi salah satu kota pusat kebudayaan di Indonesia, yang juga dikenal sebagai kota pelajar dengan banyaknya jumlah universitas yang ada di kota ini.
Biznet Gio Cloud merupakan layanan cloud computing kelas dunia yang didukung oleh infrastruktur data center canggih yang mampu menghadirkan layanan cloud computing terbaik untuk mendukung kegiatan usaha.
Dengan pengalaman menghadirkan layanan IaaS (Infrastructure as a Service), Biznet Gio Cloud menghadirkan layanan GIO Cloud, cloud computing yang menghadirkan solusi infrastruktur untuk enterprise dengan berbasis teknologi VMware, dan layanan NEO Cloud yang dirancang untuk menyediakan solusi cloud computing bagi pelanggan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sama halnya dengan layanan Biznet Data Center, Biznet Gio Cloud juga telah memperoleh sertifikasi PCI-DSS dan ISO 27001 yang menjamin keamanan data pelanggan.
"Kami terus mengembangkan seluruh layanan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang semakin lekat dengan gaya hidup digital saat ini. Untuk itu kami terus berinovasi menciptakan teknologi terbaru, karena inovasi merupakan DNA Biznet yang didukung oleh misi untuk menjadi perusahaan solusi jaringan dan multimedia melalui komitmen kami untuk inovasi kelas dunia, infrastruktur dan jasa," ujar Adi.
"Satu tantangan yang terus menjadi motivasi bagi Biznet adalah untuk dapat menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia yang ada di banyak pulau, sehingga semakin banyak individu dapat terhubung tanpa hambatan untuk menggapai potensi mereka secara individu dan kolektif," lanjut dia.
Dengan 33.000 kilometer kabel fiber optic yang tersebar di lebih dari 100 kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Batam, Biznet terus memperluas jaringan ke lebih banyak kota dan wilayah di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan telekomunikasi dan multimedia terbaik bagi lebih banyak masyarakat Indonesia.
"Tahun ini, tepat di usia Biznet ke-19, Biznet sangat senang dapat mengumumkan bahwa di akhir 2019, jaringan Biznet juga akan resmi hadir di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, menyapa masyarakat yang ada di Kota Pontianak dan Manado, yang tentunya akan diikuti oleh kota-kota lainnya, sejalan dengan proses perluasan yang terus berlangsung," papar Adi.
Selain itu, pembangunan jaringan Biznet Fiber Jawa Bali juga telah rampung baik di jalur Utara maupun Selatan, dimana hingga saat ini ada 112 kota yang terhubung dengan jaringan Biznet Fiber Jawa Bali, yaitu Ajibarang, Amlapura (Karangasem), Babat, Badung (Kuta), BANDUNG, Bangil, Bangli, Banjar, Banjarsari, Banyuputih, Banyuwangi, Batang, Bekasi, Besuki, Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro, Bondowoso, Boyolali, Brebes, Bumiayu, Cepu, Ciamis, Cianjur, Cibadak, Cicurug, Cikampek, Cilacap, Cimahi, Cirebon, Comal, Demak, DENPASAR, Depok, Garut, Gempol, Genteng, Gianyar, Glenmore, Gresik, Indramayu, Jajag, JAKARTA, Jember, Jimbaran, Jombang, Karangampel, Karawang, Kartasura, Kebumen, Kediri, Kendal, Kepanjen, Kertosono, Ketapang, Klaten, Kraksan, Krian, Kudus, Lamongan, Lawang, Lumajang, Madiun, Malang, Mojokerto, Muncar, Negara, Nganjuk, Ngawi, Ngopak, Padalarang, Paiton, Pamanukan, Pangandaran, Pasirian, Pasuruan, Pati, Pekalongan, Pemalang, Probolinggo, Purwakarta, Purwodadi, Purwokerto, Purworejo, Rogojampi, Salatiga, SEMARANG, Semarapura (Klungkung), SERANG, Sidoarjo, Singaraja, Situbondo, Slawi, Sleman, Solo, Sragen, Sukabumi, SURABAYA, Tabanan, Tangerang, Tangerang Selatan, Tanggul, Tasikmalaya, Tegal, Tulungagung, Turen, Ubud, Ungaran, Weleri, Wlingi, dan YOGYAKARTA. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar