Laman

Senin, 05 Agustus 2019

Penjualan Smartphone Global Diprediksi Turun

Penjualan Smartphone Global Diprediksi Turun

INILAHCOM, San Francisco - Firma riset Gartner memperkirakan bahwa penjualan smartphone secara global pada 2019 akan turun 2,5 persen secara year-over-year (YoY).

Mengutip TechCrunch, Gartner memprediksi angka penjualan smartphone global pada 2019 yakni sekitar 1,51 miliar unit, dibandingkan 1,55 miliar yang tercatat pada 2018.

Beberapa wilayah pasar yang paling banyak mengalami penurunan penjualan smartphone adalah Jepang sebesar 6,5 persen, Eropa Barat 5,3 persen, dan Amerika Utara 4,4 persen.

China, yang menjadi pasar smartphone terbesar di duniajuga ikut menurun. Hanya ada beberapa wilayah yang terlihat mengalami kenaikan tipis, yaitu Timur Tengah dan Afrika Utara serta Sub-Sahara Afrika.

Ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan penjualan smartphone global terus menurun. Seperti semakin enggannya orang-orang untuk mengganti smartphone yang dimilki, harga yang makin lama kian mahal, dan faktor ekonomi global.



Perang dagang antara China dan AS yang masih belum sepenuhnya cair juga turut mempengaruhi penjualan smartphone global. Gartner juga memberi catatan khusus untuk Huawei yang menjadi korban perang dagang kedua negara besar tersebut.

Pemblokiran Huawei oleh Pemerintah AS memberikan dampak buruk bagi citra brand asal China ini di pasar internasional. Meski secara penjualan, Huawei mengalami peningkatan terutama di negara asalnya, China, yang tidak terlalu terpengaruhi pemblokiran.

"Meski Pemerintah AS mulai mengizinkan pemasok AS untuk bekerja dengan Huawei, namun situasinya masih belum jelas," jelas Annette Zimmermann, periset periset yang juga Wakil Presiden Gartner.

Menurut dia, tren penurunan pasar smartphone akan berlanjut pada paruh kedua 2019. Barulah pada 2020, penjualan smartphone global diprediksi akan mulai merangkak naik. Hal ini didorong oleh keberadaan smartphone 5G yang akan mulai banyak beredar tahun depan.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar