INILAHCOM, Stuttgart - Audi e-tron dipacu selama 24 jam dengan menempuh jarak lebih dari 1.600 kilometer melintasi 10 negara Eropa.
Hal tersebut merupakan bagian dari aksi publisitas Audi untuk menunjukkan kemampuan jelajah kendaraan bertenaga listrik mereka itu.
Board Member for Technical Development at Audi AG, Hans-Joachim Rothenpieler, mengklaim e-tron sebagai mobil listrik yang sempurna dilihat dari kinerja, kenyamanan dan efisiensi berkendara.
"SUV listrik kami adalah mobil jarak jauh yang unggul karena secara sempurna memadukan tingkat kenyamanan, kinerja, dan efisiensi berkendara yang tinggi," kata Rothenpieler, seperti dilansir Carscoops.
Audi e-tron model 2020 memulai tur pengujiannya pada 20 Agustus lalu dengan membawa penumpang dari Danau Bled di Slovenia menuju Austria, Italia, Liechtenstein, Swiss, Prancis, Jerman, Luksemburg, Belgia, dan berakhir di Belanda.
Perjalanan selama 24 jam itu dimungkinkan oleh kemampuan pengisian daya 150-kW e-tron. Menggunakan pengisian arus searah di stasiun pengisian daya tinggi, baterai lithium-ion e-tron terisi 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit
Selama perjalanan, e-tron melakukan pengisian daya di Karnten, South Tyrol, Vorarlberg, Canton of Zurich, Breisgau, Eifel, dan dekat Liege.
Stasiun-stasiun itu juga terintegrasi ke dalam layanan pengisian e-tron, bersama dengan stasiun pengisian daya AC untuk isi ulang menggunakan arus bolak-balik hingga 11 kW.
Layanan pengisian daya eksklusif Audi mencakup sekitar 100.000 titik di 19 negara Uni Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar