Laman

Selasa, 04 Juni 2019

Sejumlah Layanan Google Sempat 'Down' Lima Jam

Sejumlah Layanan Google Sempat 'Down' Lima Jam

INILAHCOM, San Francisco - Beberapa layanan populer berbasis Google seperti Google Search, Gmail, Google Drive, dan YouTube dilaporkan sempat 'down' di sejumlah wilayah di AS dan Eropa. Google pun segera mengumumkan tengah menangani masalah tersebut, dan lima jam kemudian layanan-layanan tersebut kembali normal.

Mengutip Phone Arena, beberapa pengguna di AS mengaku sempat tidak bisa mengakses deretan aplikasi tersebut di atas, juga layanan Google lain, termasuk pengontrol suhu Google Nest.

Menurut situs pendeteksi layanan online DownDetector, pengguna mulai mengeluhkan masalah pada layanan Google tersebut pada Minggu (2/6/2019) pukul 15.25 waktu setempat.

Beberapa wilayah terdampak yang cukup parah ada di bagian wilayah utara AS, sebagian wilayah Texas, dan California Selatan. Beberapa wilayah Eropa juga dilaporkan terdampak, seperti Inggris, Jerman, dan Austria.

Google mengonfirmasi masalah ini dengan menempatkannya pada 'kemacetan jaringan tingkat tinggi' karena layanan cloud menopang banyak layanan online populer.

"Kami mengalami masalah kemacetan jaringan tingkat tinggi di AS bagian timur, memengaruhi beberapa layanan Google Cloud, G Suite, dan YouTube. Pengguna mungkin mengalami pelambatan kinerja atau kerusakan terputus-putus," jelas Google.

Beberapa layanan berbasis Google lainnya semakin banyak dikeluhkan mengalami masalah. Beberapa di antaranya adalah Snapchat, Vimeo, dan Discord. Pengguna melaporkan layanan kembali pulih mulai pukul 19.00 waktu setempat.

Permintaan maaf Google

"Masalah kemacetan jaringan di AS bagian timur yang memengaruhi Google Cloud, G Suite, dan YouTube telah diperbaiki untuk semua pengguna terdampak pada pukul 16.00 di AS/Pasific," klaim Google.

"Kami akan melakukan post mortem dan membuat peningkatan yang lebih baik bagi sistem kami untuk mencegah kejadian ini terjadi lagi. Kami memohon maaf kepada yang terdampak masalah yang tejadi hari ini," jelas Google.

Meski demikian, kejadian ini bisa menjadi pertimbangan para perusahaan yang menggantungkan layanan cloud Google. Mengutip Tech Crunch, banyak perusahaan yang menandalkan seluruh sistem backend-nya hanya di satu perusahaan saja, seperti Google.

Keuntungannya memang lebih banyak, terutama pada kemampuan operasional yang lebih mudah, tapi risiko semacam ini akan tetap mungkin terjadi.

Saat layanan cloud semakin berkembang ke depannya, perusahaan harus memikirkan rencana lain jika saja layanan cloud andalannya mengalami masalah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar