INILAHCOM, Jakarta - Instagram meluncurkan mode penghemat data untuk perangkat Android agar pengguna tidak menghabiskan terlalu banyak kuota internet saat berinteraksi di platform tersebut saat libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Dalam keterangan resminya, Instagram menyebut bahwa mode penghemat data secara khusus dirancang untuk negara-negara berkembang yang memiliki akses dan kecepatan internet terbatas.
Data Speedtest Global Index Ookla pada April 2019 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 123 dari 138 negara yang disurvei, dengan kecepatan koneksi jaringan seluler rata-rata 10,44 MBps. Sementara itu, rata-rata kecepatan internet dunia mencapai 26,96 MBps.
Ketika mode penghemat data diaktfikan, Instagram tidak secara otomatis menampilkan preview video dan foto beresolusi tinggi. Pengguna diberi kebebasan untuk mengatur penggunaan Internet untuk mempercepat loading foto.
Untuk menggunakan mode ini, pengguna bisa mengunjungi 'pengaturan', kemudian pilih 'akun' dan 'pengaturan data seluler'. Geser ke kanan untuk mengaktifkan 'mode penghemat data'.
Instagram menyediakan tiga pilihan untuk menghemat data, akan berpengaruh pada resolusi gambar dan video yang tampil di laman Feed.
Jika memilih 'tidak pernah', Instagram tidak akan menampilkan foto dan video berseolusi tinggi.
Opsi 'WiFi saja' akan menampilkan media beresolusi tinggi ketika perangakt terhubung ke WiFi. Pada pilihan terakhir, 'Seluler dan WiFi', Instagram akan menampilkan media beresolusi tinggi ketika perangkat pengguna terhubung ke data seluler dan WiFi.
Mode penghemat data secara bertahap diluncurkan mulai 5 Juni 2019 dan tersedia secara global untuk Android. Sayangnya, masih belum ada informasi kapan fitur ini tersedia untuk perangkat iOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar