Laman

Minggu, 02 Juni 2019

Huawei Stop Sediakan Windows untuk Laptop Huawei

Huawei Stop Sediakan Windows untuk Laptop Huawei

INILAHCOM, Beijing - Setelah menarik penjualan laptop Huawei di toko online resminya, Microsoft kembali melakukan langkah lain sebagai bentuk kepatuhan mereka terhadap kebijakan Pemerintah AS yang memasukan brand asal China tersebut ke dalam daftar hitam perdagangan.

South China Morning Post melaporkan, Microsoft baru saja menangguhkan kerja sama dengan Huawei menyangkut penyediaan sistem operasi Windows untuk laptop dan layanan konten lain.

Dengan berhentinya pasokan Windows, Huawei pun terancam tidak bisa memakai sistem operasi besutan Microsoft itu di produk laptop besutan mereka di masa mendatang.

Meski demikian, laptop Huawei yang sudah beredar di pasaran disebut akan tetap menjalankan Windows dan masih akan mendapat update rutin dari Microsoft.

"Penyetopan lisensi ini bukan berarti bahwa Microsoft tidak lagi bekerja sama dengan Huawei. Penangguhan bisnis antara dua perusahaan bisa saja hanya sementara," ujar seorang sumber yang mengetahui hal ini.

Penangguhan kerja sama penyediaan Windows oleh Microsoft tersebut menambah pelik masalah Huawei yang sudah mengalami hal serupa dari berbagai perusahaan teknologi, seperti Google, Qualcomm, dan ARM.

Sebagai perusahaan yang masuk daftar hitam perdagangan bernama 'entity list', Huawei tak boleh membeli software maupun hardware berbasis teknologi AS tanpa seizin resmi dari Washington.

Untuk mengatasi masalah pembatasan sistem operasi untuk smartphone dan laptop buatannya, Huawei dikabarkan mulai mengembangkan sistem operasi buatan sendiri yang rencananya akan bisa berjalan di aneka perangkat, mulai dari smartphone, PC, hingga TV dan perangkat wearable.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar