INILAHCOM, San Francisco - Instagram kembali diterpa masalah. Informasi pribadi milik ribuan pengguna Instagram, mulai dari nomor telepon hingga alamat email, dilaporkan terekspos di situs web Instagram selama setidaknya empat bulan.
Peneliti keamanan siber David Stier mengatakan, informasi pribadi itu ikut termuat di source code profil Instagram milik sebagian pengguna ketika dibuka lewat peramban internet desktop (web). Padahal, data pribadi berupa informasi kontak ini tidak ditampilkan di laman profil pengguna yang bersangkutan.
Belum jelas mengapa data itu tetap dimuat dalam source code meski tak dipublikasikan.
Karena termuat di source code, peretas pun bisa menyomot data pribadi ini dari situs Instagram dan menyusun daftar berisi kontak para pengguna yang bersangkutan.
Mengutip CNET, kebocoran data Instagram kali ini dilaporkan menimpa ribuan pengguna dari berbagai kalangan, mulai dari brand dan bisnis hingga anak di bawah umur.
Sebelumnya, Stier sudah memberitahukan kebocoran data itu kepada Instagram pada awal tahun ini agar ditambal.
Juru bicara Instagram Stephanie Otway mengatakan bahwa kontak pengguna yang ditemukan oleh Stier memang bukan informasi privat, melainkan informasi yang memang dibagikan oleh pengguna bersangkutan ketika mengubah profilnya menjadi profil bisnis.
"Salama proses konversi ke profil Bisnis, kami menampilkan informasi ini, mengingatkan pengguna bahwa orang lain bisa mengaksesnya, dan memberikan mereka pilihan untuk memperbarui atau menghapus informasi tersebut," ujar dia.
Meski demikian, Otway tak membahas kemungkinan peretas bisa mengais data dari source code situs Instagram untuk mengumpulkan informasi kontak pengguna di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar