INILAHCOM, Jakarta - Indosat Ooredoo sudah memprediksi adanya lonjakan trafik saat Ramadan dan Lebaran. Serangkaian persiapan dan langkah antisipasi pun dilakukan.
Operator yang identik dengan warna merah dan kuning ini mengungkapkan jika pihaknya telah menyiapkan lebih dari 16 titik posko mudik menjelang Idul Fitri.
Menurut Group Head Marketing Brand Strategic Indosat Ooredoo Fahroni Arifin, posko tersebut akan dibuka mulai H-7 Idul Fitri atau sekirtar akhir Mei 2019.
"Saat ini sudah ada 16 titik posko mudik di tol dan non tol, total akan ada 34 titik posko nanti. Posko mudik ini biasanya untuk istirahat, dan kami juga nanti menyediakan makanan, minuman, dan tempat bermain untuk anak," ungkap Fahroni, saat acara Buka Puasa Bersama di kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, baru-baru ini.
Hal tersebut juga menjadi alasan Indosat Ooredoo mengeluarkan paket New Freedom untuk mempermudah kelancaran berkomunikasi di bulan Ramadan.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan jika posko yang dibangun Indosat akan berbeda kali ini. Pasalnya, pihaknya juga menyediakan beberapa cemilan ringan seperti kopi dan mie instan untuk para pemudik.
"Kami juga akan extend menjadi 34 titik nantinya," kata Fahroni.
Adapun 16 lebih titik tersebut tersebar di Pulau Jawa dan Luar Jawa yang menjadi titik arus mudik terpadat. Sebelumnya pada 25 April 2019, Indosat Ooredoo juga mengadakan kesiapan uji jaringan di beberapa kota yang menjadi tujuan mudik, yakni Banjarmasin, Makassar, Padang, Malang, dan Solo.
"Persiapan jaringan menjelang Ramadan itu kita ada uji jaringan di lima kota, Jawa dan Luar Jawa. Karena 5 kota tersebut menjadi arus-arus mudik. Jadi kita datang kelima kota Makassar, Padang, Banjarmasin, Malang, dan Solo," jelas Turina Farouk, Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo.
Dia juga mengatakan jika uji kesiapan jaringan untuk tempat-tempat yang didatangi itu tempat pusat keramaian seperti stasiun, bandara, pusat kuliner, masjid, dan tujuan utama.
"Selain uji jaringan peluncuran paket freedom terbaru. Saat Ramadan juga Indosat melakukan gerakan menuju 100 smart city bersama dengan tiga kementerian," imbuh Turina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar