INILAHCOM, New Delhi - Merek smartphone asal China menguasai lebih dari separuh pangsa pasar di India pada kuartal pertama 2019, demikian menurut laporan dari lembaga Counterpoint Research.
Berdasarkan data tersebut, smartphone buatan China mengambil tempat 66 persen dari total pasar di India. Saat ini, Xiaomi menjadi pemimpin pasar di India, volume merek tersebut naik 20 persen.
Pengiriman smartphone Xiaomi sempat turun 2 persen tahun lalu, namun perusahaan yang berbasis di Beijing tersebut masih menjadi favorit di India.
Bersama Xiaomi, merek smartphone China lainnya yang unggul di India adalah Vivo, Realme dan OPPO. Jika pengiriman Xiaomi sempat menurun, Vivo menunjukkan kenaikan volume pengiriman menjadi 119 persen, sementara OPPO 28 persen.
"Portofolio Vivo di tier menengah (US$100-US$180) menyebabkan pertumbuhan merek tersebut, bersamaan dengan kampanye agresif Indian Premier League Cricket," kata analis dari Counterpoint, seperti dilansir Reuters.
Sementara itu, smartphone populer kedua di India diduduki Samsung.
India merupakan salah satu pasar terbesar smartphone di dunia, dan pangsa terbesar merek-merek asal China. Kebanyakan smartphone yang beredar di India berada di kelas menengah dengan fitur-fitur seperti swafoto dan layar besar.
Permintaan smartphone yang begitu besar di India juga disebabkan oleh layanan streaming video seperti Netflix dan Hotstar. Selain itu, rakyat India juga gemar menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp.
Menurut analis Tarun Pathak dari Counterpoint, konsumsi data rakyat India terus naik dan mereka memperbarui smartphone lebih cepat dibandingkan wilayah lainnya.
"Oleh karena itu, spesifikasi smartphone premium saat ini masuk ke smartphone berharga menengah. Kami memperkirakan tren ini akan terus kompetitif di segmen menengah di beberapa kuartal ke depan," kata Pathak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar