INILAHCOM, Moskow - Perusahaan Rusia yang dikenal sebagai produsen senjata, Kalashnikov, meluncurkan mobil listrik CV-1 yang modelnya terinspirasi kendaraan era 1970-an, namun mengusung teknologi terkini yang siap menjadi penantang Tesla.
Kalashnikov, merek yang terkenal memproduksi senapan legendaris AK-47, mempresentasikan mobil listrik CV-1 berpenampilan retro dengan balutan warna biru muda klasik dalam sebuah pameran pertahanan di luar Kota Moskow.
Mobil ini terinspirasi dari model hatchback Soviet yang dikembangkan pada tahun 1970 bernama 'Izh-Kombi', demikian pernyataan Kalashnikov seperti dilansir AFP.
Pihak Kalashnikov mengatakan telah mengembangkan beberapa elemen mutakhir untuk mobil listrik itu, termasuk inverter 'revolusioner'.
Kendaraan itu diklaim bisa menempuh jarak 350 kilometer dengan sekali pengisian daya.
"Kami sedang mengembangkan konsep kami sendiri untuk supercar listrik, yang didasarkan pada beberapa sistem asli yang dikembangkan oleh perusahaan," kata perusahaan itu.
Kantor berita Rusia, TASS, mengabarkan bahwa Kalashnikov akan memasok sepeda motor listrik dan mobil listrik ke Uni Emirat Arab sebagai bagian kerja sama dengan Mawarid Holding.
Sebelumnya dilaporkan, Kalashnikov memang sudah menandatangani nota kerja sama dengan Mawarid Holding, pemanufaktur dan investasi terkemuka di Uni Emirat Arab.
"Perjanjian itu bertujuan pada pasokan ekspor pertama kendaraan listrik yang diproduksi oleh Kalashnikov Concern. Khususnya adalah sepeda motor listrik UM-1 dan mobil listrik UV-4," kata Olga Boitsova, Wakil Direktur Kalashnikov.
Pengiriman kendaraan listrik itu dijadwalkan pada 2018-2019, tambahnya.
Kalashnikov adalah produsen terbesar berbagai senjata kecil di Rusia, yang juga membuat produk sipil berupa senapan berburu dan senapan olahraga. Perusahaan itu mengekspor senjata ke lebih dari 20 negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar