INILAHCOM, Jakarta - Produsen teknologi Huawei memamerkan penerapan jaringan 5G kepada sejumlah operator Tanah Air menyusul tren penerapan dan pertumbuhan perangkat 5G di dunia.
"Pameran teknologi 5G itu merupakan dukungan bagi operator di Indonesia untuk mencapai pertumbuhan jaringan, layanan, dan model bisnis," kata Pimpinan Bisnis Jaringan Huawei Indonesia Andy Ma dalam keterangan tertulisnya.
Pameran bertajuk 'Indonesia Carrier Seminar & Knowledge Sharing 2019' yang ditujukan khusus bagi para pemangku kepentingan jaringan nasional itu berlangsung di Jakarta, pada 4-10 April 2019.
Andy Ma menyebut pameran itu diikuti lebih dari 760 pemangku kepentingan teknologi jaringan, termasuk pimpinan teknologi (CTO) dan pimpinan operasional informasi (CIO) yang menjadi pelanggan Huawei.
"Konsep Intelligent Connectivity kami bergantung pada berbagai faktor seperti dukungan regulasi pemerintah, transformasi digital perusahaan, inovasi bisnis dan teknologi, serta ekosistem digital," ujar dia.
Dalam pameran itu, Huawei juga mengusung sejumlah perangkat terbaru yang juga dipamerkan dalam Mobile World Congress 2019 di Barcelona pada akhir Februari seperti teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), layanan game dengan dukungan jaringan awan (cloud gaming), implementasi kecerdasan artifisial, dan komputasi awan (cloud computing).
Selain pameran, Huawei juga menggelar diskusi penggunaan spektrum 2,6Ghz yang berpotensi menjadi spektrum 5G di Indonesia dan menawarkan layanan 'Simplified Lean Site' untuk penerapan 5G yang lebih cepat.
Andy Ma menambahkan perusahaannya telah menyepakati 30 kontrak komersial teknologi 5G dengan berbagai operator di seluruh dunia serta mengapalkan lebih dari 40.000 menara berjaringan 5G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar