INILAHCOM, Jakarta - Tesla meraih sukses besar di Eropa dengan angka penjualan sedan Model 3 yang mengejutkan sepanjang Februari 2019. Capaian itu mengantarkan Tesla memimpin pasar sedan menengah premium di Benua Biru itu.
Selama sebulan penuh pertama di pasar, Tesla Model 3 menjadi sedan listrik terlaris di Eropa, mengalahkan pemain besar dan terkenal lainnya, bahkan mengalahkan Nissan Leaf yang dikenal laris juga.
Selain itu, Tesla Model 3 sekarang menduduki peringkat pertama dalam segmen kendaraan listrik (EV) di Eropa meskipun harganya lebih tinggi dibanding Nissan Leaf atau Renault Zoe, menurut perusahaan riset pasar JATO dalam laporan terbarunya.
Tak cuma itu, Tesla Model 3 juga meraih prestasi luar biasa pada Februari, dengan menduduki peringkat pertama di antara sedan menengah premium Eropa, menggeser merek kelas atas Jerman.
Di tengah permintaan sedan yang tumbuh 7 persen menjadi 11.800 unit pada Februari 2019, Tesla mampu menjual 3.630 unit, mengalahkan Mercedes-Benz C-Class, Audi A4, dan BMW 3-Series.
Keberhasilan jangka panjang Tesla dalam beberapa bulan mendatang, menurut JATO, akan tergantung pada seberapa cepat saingannya di Eropa bereaksi dan membawa mobil listrik menengah mereka ke pasar.
Sedan listrik Polestar 2 dari Volvo sudah diperkenalkan di pameran otomotif Geneva International Motor Show 2019 beberapa waktu lalu, tapi model itu diperkirakan belum akan tersedia hingga 2020.
Dengan kondisi tersebut, maka Tesla Model 3 akan bersaing dengan SUV listrik Jaguar I-Pace, Audi E-Tron, dan Mercedes EQC di sepanjang tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar