Laman

Selasa, 26 Maret 2019

Inilah Tiga Besar Hasil Kualifikasi FIFA 19 FUT

Inilah Tiga Besar Hasil Kualifikasi FIFA 19 FUT

INILAHCOM, Jakarta - Top Three Player Online Qualifier minggu ketiga FIFA 19 FUT (PS4), yang diselenggarakan oleh Indonesia Gaming League (IGL), powered by 1011 event, telah tersaring.

Babak kualifikasi yang dilangsungkan pada Sabtu (23/3/2019) hingga Minggu (24/3/2019) telah rampung digelar. Sejauh ini, 9 Top Player dari tiga minggu Online Qualifier sudah memastikan tempat di Liga yang akan dibagi menjadi dua, yakni Big East dan Big West.

Sebanyak 300 peserta telah mendaftarkan diri untuk ambil bagian menjadi tiga terbaik di minggu ketiga ini. Artinya, jumlah peserta, jika dibandingkan dengan Online Qualifier minggu kedua naik sekitar 16,5 persen.

Peningkatan peserta ini disambut antusias oleh Wakil Ketua IGL Stephen Clinton.

"Peningkatan peserta di minggu ketiga ini sudah kami prediksi. Banyak dari player yang gugur di minggu pertama dan kedua yang mendaftarkan lagi. Belum lagi ditambah peserta baru. Secara tren memang tengah positif. Kami berharap tren ini terus berjalan sebagaimana mestinya," ujar Stephen dalam keterangan tertulisnya kepada INILAHCOM.

Meski demikian, dia berharap Pro Player yang belum mendaftarkan diri untuk segera mendaftar di minggu-minggu berikutnya.

Keberadaan Pro Player, menurut Stephen, akan menambah gairah kompetisi sekaligus memancing atensi lebih dari peserta baru yang mendaftar.

"Ambisi player baru untuk mengalahkan Pro Player jelas ada. Karena kemenangan atas Pro Player secara tidak langsung bisa memacu semangat mereka untuk tampil lebih baik lagi sekaligus menaikan moral mereka dalam pertandingan yang akan datang," tambahnya.

Dengan digelarnya Online Qualifier minggu ketiga, praktis babak kualifikasi tinggal menyisakan lima minggu lagi. Kesempatan jelas masih terbuka lebar untuk mereka yang belum mendaftarkan diri.

Menurut laporan, banyak Pro Player yang belum melakukan registrasi karena berbenturan dengan jadwal turnamen internasional. Namun, Stephen mengaku optimis mereka akan mendaftar secepatnya di minggu-minggu yang akan datang pasca turnamen internasional tersebut.

“Kami masih membuka lebar-lebar pintu kompetisi ini untuk siapa saja. Pro Player jelas merupakan prioritas. Namun di setiap kompetisi, kejutan akan selalu ada. Karena match disini bersifat random dan online, peluang untuk mereka yang bermain dan mengincar kemenangan jelas terbuka lebar," paparnya.

Dalam minggu ketiga ini, dua pemain teratas berasal dari Bali. Salah satunya adalah Nyoman Tri Laksana Putra dari tim Darkweb.

Darkweb menggunakan formasi konvensional layaknya tim sepakbola profesional yakni 4-2-3-1. Meski demikian, formasi tersebut dapat mencair menjadi 4-3-3 maupun 4-1-2-1-2, tergantung kebutuhan permainan.

Fleksibilitas pemain tengah yang lumayan mobil bergerak ke segala penjuru membuat tim yang kerap menerapkan pola tiki-taka dalam permainannya ini menjadi sistematis. Hebatnya, tim dengan nilai 6.211.500 coins (Rp9,3 juta) ini juga tak segan menerapkan pola Gegen Pressing untuk menekan permainan lawan.

Pemain lainnya asal Bali, tepatnya dari Denpasar, Aditra Gusnar yang mengarsiteki Tim Wiro Sableng menggunakan pola dasar 4-5-1 ini bisa bermain ofensif seiring berjalannya waktu menjadi 4-1-4-1.

Untuk bermain dengan pola ekstrim tersebut, tim dengan nilai 7.000.000 coins (Rp10,5 juta) ini menggunakan possession ball sebagai kunci permainan untuk mengurung lawan.

Sekedar catatan, Wiro Sableng merupakan tim yang memiliki daya kejut cukup tinggi pada Online Qualifier mnggu ketiga ini. Pasalnya, tim asal Pulau Dewata ini berhasil mengalahkan Kenny Prasetyo (SFI Esports), Tarigan (CAPCORN) di Semifinal dan Anding Wong (EVOS) di partai Final.

Kekalahan tersebut membuat ketiga tim dengan reputasi besar di game konsol ini harus mengulang Online Qualifier di minggu-minggu berikutnya.

Sedangkan pemain teratas lain yang lolos di minggu ketiga ini adalah Ghea Ananta Adrian asal Samarinda. Nama teamnya, Black Stones.

Soal gaya bermain, tim dengan nilai value 12.514.000 coins (Rp18,7 juta) ini menerapkan pola possession football dan juga counter attack cepat untuk memenangkan pertandingan.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar