Laman

Senin, 11 Februari 2019

Spotify Akan Cabut Akun Pengguna yang Blokir Iklan

Spotify Akan Cabut Akun Pengguna yang Blokir Iklan

INILAHCOM, San Francisco - Spotify akan bersikap lebih keras kepada pemblokir iklan pada versi gratis seperti yang tertuang ketentuan layanan yang diperbarui.

Dalam e-mail ke pengguna, platform streaming musik dan podcast ini mengatakan bahwa pedoman pengguna terbaru memperjelas semua jenis pemblokiran iklan, bot, dan kegiatan streaming curang tidak diizinkan.

Mengutip TechCrunch, berdasarkan ketentuan layanan terbaru, akun yang menggunakan pemblokiran iklan di Spotify akan ditangguhkan atau dihentikan.

Pemblokir iklan telah lama menyusahkan Spotify. Pada Maret 2018, layanan pesaing Apple Music ini, menemukan 2 juta pengguna atau sekitar 1,3 persen dari total basis pengguna pada saat itu telah menggunaan pemblokir iklan di versi gratis.

Tak berselang lama, Spotify langsung menindak aplikasi Android yang tidak sah yang memungkinkan orang mengakses layanannya tanpa iklan. Meskipun pendapatan yang didukung iklan merupakan irisan kecil, tapi Spotify cermat dalam mencegah pemblokiran iklan, pembajakan, atau sesuatu yang memotong pendapatan serta pertumbuhan pelanggan.

Spotify mendapatkan penghasilan besar dari langganan berbayar. Penghasilan dari pelanggan berbayar ini mencakup hampir semua omzet Spotify, atau 88 persen.

Di samping itu, Spotify juga tampaknya ingin lebih fokus dengan layanan podcastnya. Sebab, belum lama ini layanan musik streaming mengakuisisi dua start-up podcast start-up, Gimlet Media dan Anchor.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar